Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam mewujudkan daya saing produk kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional melalui pengujian dan penerapan, Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan (BBP2HP) Ditjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memamerkan hasil rekayasa produksi perikanan menjadi makanan olahan samosa ikan, steak ikan serta jenis olahan lainnya yang berbahan ikan tuna.
Melalui penerapan teknologi seperti ini, KKP bermaksud menyebarkan informasi ke masyarakat dengan hasil teknologi agar masyarakat gemar makan ikan.
Kepala Bagian TU BBP2HP Ditjen P2KP KKP, Wahidin, mengatakan, upaya tersebut merupakan langkah pihaknya agar masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya untuk mengkonsumsi ikan dengan berbagai macam olahan.
“Tahun 2017 Ditjen P2KP melalui BBP2HP mulai melakukan beberapa rekayasa pengolahan bahan baku ikan menjadi samosa dan steak ikan sebagai makanan cemilan,” kata Wahidin kepada HR Online, Selasa (24/04/2018).
Dengan menggunakan Mobil ATI (Alih Teknologi dan Informasi), lanjut Wahidin, pihaknya bisa memamerkan berbagai hasil rekayasa teknologi olahan ikan di berbagai kesempatan kegiatan. Maka dari itu, masyarakat bisa termotivasi untuk mencoba membuatnya.
“Tentu hasil olahannya itu harus sudah diuji lisensinya, seperti bakso ikan beku, bandeng presto, abon ikan, kerupuk ikan, ikan dalam kemasan kaleng, serta olahan lainnya,” pungkas Wahidin. (Mad/R6/HR-Online)
,- Dalam mewujudkan daya saing produk kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional melalui pengujian dan penerapan){kind=link}