Objek wisata di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Entang SR/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kabupaten Pangandaran yang dikenal sebagai daerah wisata dari hari ke hari semakin bertambah lokasi wisatanya seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggali potensi yang ada di daerahnya.
Seperti yang ada di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, sebuah lokasi wisata air yang memanfaatkan aliran sungai untuk memanjakan para pengunjung. Lokasi wisata yang bernama Kedung Lumpang ini sudah dibuka sejak 15 Oktober 2017 oleh masyarakat sekitar.
Setiawan, Ketua Pengurus wisata Kedung Lumpang, mengatakan, sejak dibukanya lokasi wisata tersebut, para pengunjung dari waktu ke waktu semakin bertambah, terlebih pada waktu libur. Sementara di luar waktu libur, pendapatan dari wisata tersebut juga cukup lumayan, yakni mencapai Rp. 1 juta.
“Kalau libur panjang lumayan pendapatannya karena pengunjungnya banyak,” kata Setiawan kepada Koran HR, Selasa (06/03/2018).
Selain wisata air yang menawarkan 7 curug (air terjun), sambung Setiawan, para pengunjung juga bisa menikmati fasilitas flying fox, sarana MCK, alat bantu renang serta terdapatnya warung-warung di sekitar lokasi.
“Untuk menikmati wisata ini, kami sudah menyiapkan petugas yang siap mengawal pengunjung, terutama mengawasi saat aktivitras berenang. Di sini sewa alat renangnya cukup murah, hanya Rp. 5 ribu bisa digunakan sepuasnya. Adapun untuk masuk ke sini, kami tidak menarif, namun pengunjung bisa membayar ala kadarnya,” terangnya kepada Koran HR.
Untuk ke lokasi, lanjut Setiawan, jalan yang kini sudah bagus ke depannya akan dibenahi lagi. Ia mengungkapkan, sebelumnya lokasi wisata tersebut sudah pernah didatangi oleh Bappeda yang menawarkan bila ingin mengembangkan harus adanya perjanjian kerja sama dengan pemilik lahan selama 5 tahun. Jika perjanjian tersebut sudah dilaksanakan, maka Bappeda akan memadukan ke program Riparda.
Menanggapi keberadaan potensi wisata yang ada di wilayahnya, Kustiman, Camat Padaherang, mengakui belum terkenal halnya Green Canyon ataupun Santirah. Meski begitu, ia optimis objek wisata Kedung Lumpang akan semakin terkenal dengan dukungan semua pihak.
“Pengunjung bisa menikmati berbagai pesona alam yang ada, baik sungainya ataupun air panas alami yang dipercaya warga setempat bisa menyembuhkan berbagai penyakit,” katanya. (Ntang/Koran HR)