Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BanjarWaspadai Peredaran Uang Palsu, Bank Indonesia Sosialisasikan Ciri Keaslian Uang Rupiah di...

Waspadai Peredaran Uang Palsu, Bank Indonesia Sosialisasikan Ciri Keaslian Uang Rupiah di Banjar

Petugas BI Tasikmalaya saat memberikan sosialisasi ciri keaslian uang rupiah, dihadapan puluhan warga, diaula Kec.Langensari beberapa waktu lalu. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota-Wakil Walikota maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang, kini telah memasuki tahapan kampanye.

Hal itu membuat pihak-pihak pengawasan dan aparat keamanan lebih gencar lagi memberikan himbauan kepada masyarakat. Selain isu SARA dan politik uang, juga tak terkecuali perlunya mewaspadai terhadap peredaran uang palsu.

Seperti yang disampaikan Kapolsek Langensari, AKP. Aan Hermawan, saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Sosialisasi Ciri Keaslian Uang Rupiah yang digelar Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, di Aula Kantor Kecamatan Langensari, Jum’at (23/02/2018).

“Warga harus cerdas, tak terkecoh peredaran uang palsu. Oleh karena itu wajib kami mengingatkan masyarakat agar bisa membedakan dan mengetahui ciri-ciri uang palsu. Terlebih kemungkinan saat tahapan kampanye Pilkada ini, harus diperangi namanya politik uang,” katanya.

AKP. Aan Hermawan, menjelaskan, kasus peredaran uang palsu marak diberbagai daerah, dan sudah banyak para pelakunya ditangani dan diusut pihak kepolisian. Para pelaku pengedar uang palsu biasanya melihat momentum banyaknya peredaran uang di masyarakat. Tak terkecuali pada momen Pilkada ini yang dimungkinkan dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengedarkan uang palsu.

“Memang tidak ada korelasi antara penyebaran uang palsu dan Pilkada. Tapi yang harus dipahami dan disadari adalah peredaran uang palsu itu tadi, biasanya mengikuti banyaknya peredaran uang di masyarakat. Pokoknya warga harus cerdas, jangan terkecoh dan tergoda,” tandas AKP. Aan Hermawan.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau, jika warga menemukan kecurigaan akan peredaraan uang palsu, segera laporkan kepada kepolisian terdekat untuk nantinya ditindaklanjuti.

Kepala Unit Sistem Pembayaran dan Keuangan Inklusif BI Tasikmalaya, Rustamansyah, mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan di berbagai daerah wilayah kerjanya. Selain untuk memberikan pemahaman, juga menghimbau agar warga lebih berhati-hati saat menerima uang dari orang atau pihak lain. Hendaklah selalu melakukan prinsif 3D.

“Hati-hati terhadap uang palsu. Warga harus perhatikan prinsif 3D, yakni Dilihat, Diraba dan Diterawang. Kami sendiri untuk mengantisipasinya mempunyai alat bantu berupa sinar ultra violet,” terangnya.

Menurut Rustamansyah, memang tren uang palsu di tahun 2017 kemarin menurun dibanding tahun 2016. Namun, bisa saja dimungkinkan meningkat di tahun 2018 ini, seiring tahun politik berjalan. Yang jelas, hal itu harus tetap diwaspadai. Bila memperoleh uang palsu jangan malah diedarkan lagi, tapi harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib.

Pihaknya pun selaku BI juga intens melakukan koordinasi dengan pihak-pihak keamanan untuk sama-sama mengantisipasi peredaran uang palsu. Diharapkan di tahun 2018 ini tidak terjadi peningkatan peredaran uang palsu. (Nanks/Koran HR)

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...
Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

harapanrakyat.com,- Puluhan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengikuti ajang Lomba Esai Piala Kapolres. Kegiatan tiu dilaksanakan di Aula Tri Brata Polres Sumedang,...