Berita Otomotif, (harapanrakyat.com),-
Jangan kaget jika motor Anda saat dijual ke diler motor bekas atau orang lain harganya jatuh. Salah satu hal yang menjadi penyebab harga motor Anda harganya jatuh, yaitu karena kondisinya yang tidak baik.
Untuk itu, sebelum Anda menjual motor sebaiknya perhatikan dulu kondisinya serta motor tersebut tidak dimodifikasi alias semuanya masih orosinil.
Nah berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kendaraan bermotor sebelum menjualnya ke diler atau orang lain, sehingga harga jualnya tidak jatuh, yang HR Online rangkum dari Kompas.
# Mesin
Pertama kali yang diperhatikan pembeli motor bekas yaitu pada mesinnya. Pasalnya, jika saat dinyalakan mesin motor terdengar halus tanpa ada bunyi yang mengganggu tentu berbanding lurus dengan harga jual.
Jika Anda merawat serta memakai motor dengan baik dan benar, seperti ganti oli secara teratur dan lain sebagainya, tentu pembeli pun tidak akan segan-segan menawarnya dengan harga yang normal sebagaimana harga di pasaran.
# Bodi
Selain mesin, diler atau orang yang akan membeli motor juga akan memperhatikan bodi motor. Apabila bodi motor sudah retak atau warnanya kusam, maka si pembeli tentu tidak akan membelinya dengan harga yang wajar.
Untuk itu, sangat disarankan sebelum menjual motor dengan harga normal atau tidak jatuh sebaiknya ganti terlebih dulu bodi motor tersebut dengan yang baru dan asli.
Ilustrasinya, jika harga pasaran motor bekas yang Anda miliki seharga Rp 7 juta, akan tetapi setelah diteliti ada bodi yang rusak atau retak, maka si pembeli akan menawarkan dengan harga Rp 5,5 juta.
# STNK Hidup
Sebagian besar pembeli sepeda motor bekas enggan membeli motor yang bodong atau STNK-nya telat bahkan ‘mati’. Pasalnya, mereka tidak ingin direpotkan dengan mengurus hal tersebut.
Oleh karena itu, apabila motor Anda yang akan dijual dan STNK-nya sudah habis masa berlakunya, maka terlebih dulu urus pajak serta perpanjangan STNK, itu pun jika ingin harga jualnya wajar atau tidak jatuh.
# Ban
Komponen lainnya yang patut diperhatikan sebelum dijual yakni kondisi ban. Diler atau orang lain akan menawarkan harga yang murah di luar harga wajar jika kondisi ban motor sudah gundul.
Minimal kondisinya 50 persen, karena di bawah 50% maka diler akan mengeluarkan uang ekstra untuk mengganti ban karena biasnya diler yang bagus ada garansi. Itu yang tidak ingin dibebankan kepada diler, sehingga motor yang Anda jual ke diler wajar jika harganya murah karena untuk biaya mengganti ban dengan kualitas yang masih baik.
Begitu juga halnya motor yang menggunakan sistem rantai serta gear baik depan maupun belakang. Apabila rantai serta gear masih baik, maka diler biasanya memajang motor jualannya. (Adi/R5/HR-Online)