Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kepala Desa Ciakar, Sulaeman Nurdjamal, ketika ditemui Koran HR, Selasa (27/02/2018), menuturkan, retakan tanah terjadi di tiga titik di wilayahnya tersebut akibat terjadinya retakan adalah drainase yang tidak berfungsi karena mampet.
“Sehingga air tumpah membanjiri badan jalan. Retakan badan jalan sudah berulang kali terjadi karena kontruksi tanahnya labil. Bila diguyur hujan, selalu mengalami keretakan. Apalagi dilokasi tersebut ada potensi longsor. Setiap terjadi hujan, sekitar 5 centimeter mengalami pergeseran,” katanya.
Sebelumnya, selain di Desa Selacai, pergerakan tanah juga terjadi di wilayah Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku. Intensitas hujan yang mengguyur beberapa waktu belakangan ini juga mengakibatkan ruas jalan desa mengalami retak.
Sebelumnya warga warga Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, terpakas harus selalu mengungsi setiap kali hujan mengguyur wilayah tersebut. Hal itu menyusul hujan disertai pergerakan tanah yang mereka rasakan beberapa waktu lalu. (Dji/Koran HR)