Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita BanjarPuluhan Kilometer Rel KA Banjar-Cijulang Hilang

Puluhan Kilometer Rel KA Banjar-Cijulang Hilang

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalur Kereta Api Banjar-Cijulang merupakan jalur kereta api yang penuh kenangan semasa jayanya dulu. Jalur rel yang menghubungkan Stasiun Banjar dengan Stasiun Cijulang itu memiliki panjang sekitar 82,2 Kiometer.

Dulu, saat menaiki kereta api “Si Kuik,” para penumpang disuguhi panorama alam yang sangat indah, mulai dari pemandangan daerah pegunungan hingga indahnya hamparan laut Selatan.

Namun sayang, sekitar tahun 80-an jalur yang berada di bawah kendali Daerah Operasi (Daop) II Bandung itu ditutup. Sejak ditutupnya jalur tersebut, banyak rel berikut bantalannya hilang.

Menurut Suwardi (54), salah seorang warga Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, bahwa jalur rel yang hilang itu diduga akibat dicuri orang, dan itu terjadi sejak tahun 90-an.

“Kalau tidak salah jalur rel kereta api Banjar-Cijulang ini ditutup tahun 1982, dan sejak ditutup itulah tangan-tangan jahil manusia mulai berulah. Diduga mereka mencuri rel kereta api dengan cara berkelompok,” tutur Suwandi, kepada Koran HR, Senin (26/03/2018).

Senada dikatakan Ardi (44), warga Banjar lainnya. Menurut dia, selain rel, pencurian juga terjadi pada material sejumlah jembatan kereta api. Di mana setiap besi jembatan yang berada di jalur kereta api Banjar-Cijulang ikut raib.

“Kemudian selain rel dan jembatan kereta api, kini di sepanjang jalur rel tersebut juga banyak bangunan permanen milik warga yang berdiri di atas tanah milik PT KAI. Seperti di wilayah Sumanding Kulon, tepatnya di RT 1/19, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar. Di sana ada sekitar 50 unit bangunan permanen berdiri di atas tanah milik PT KAI. Bahkan, diantara bangunan itu ada yang berdiri di atas rel mati,” terang Ardi.

Tokoh pemuda setempat, Oji Fauzi (40), menyebutkan, sejak tahun 2007, seluruh bangunan yang berdiri di atas tanah milik PT KAI sepanjang 2 Kilometer itu telah menempuh perjanjian hak guna pakai antara warga dengan pihak PT KAI.

“Setiap satu kepala keluarga, warga di sini membayar iuran ke bagian aset PT KAI sebesar 600.000 rupiah per tahun, tergantung besar dan kecilnya bangunan tersebut,” ungkap Oji. (Hermanto/Koran HR)

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...