Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), program Samsat Masuk Desa (Samades) diluncurkan. Salah satunya di Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Penanggungjawab Unit Samades Rancah, Memed, ketika ditemui Koran HR, Senin (13/03/2018), menuturkan, lewat inovasi program Samades, sekarang Samsat sudah bisa diakses masyarakat di tingkat desa.
Memed menjelaskan, Samades merupakan pelayanan dari Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memberikan pelayanan cepat dan mudah, dengan harapan dapat menarik minat masyarakat di pedesaan untuk lebih disiplin dan taat dalam membayar PKB.
“Pelayanan Samades ini bertujuan dapat menarik minat masyarakat untuk membayar pajak kendaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Memed, mengungkapkan, kini wajib pajak yang ada di wilayah Kecamatan Rancah tidak lagi harus datang ke Kantor Samsat Ciamis saat ingin bayar PKB. Soalnya, masyarakat kini sudah bisa membayar PKB di Desa Rancah, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB, hari Senin sampai Jum`at.
Kepala Desa Rancah, Aman SE, mengaku sangat menyambut baik program Samades tersebut. Pihaknya juga bangga bisa menjadi bagian dari program Bapenda Jabar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar PKB.
“Desa kami merasa sangat terhormat karena sudah dipercaya menjadi tempat berdirinya outlet Samades,” katanya.
Senada dengan itu, Camat Rancah, Nandang Nugraha, menilai Desa Rancah sangat strategis menjadi lokasi program Samades. Soalnya, Desa Ranah berada di pusat kota Kecamatan Rancah dan bisa diakses dari berbagai tempat, seperti Rajadesa, Tambaksari dan Sukadana.
Menurut Nandang, inovasi program Samades akan mempermudah pelayanan pembayaran PKB bagi warga di wilayah Kecamatan Rancah dan sekitarnya. Dia juga berharap, keberadaan Samades di Rancah memberikan dampak positif bagi semua pihak.
Heru Rudianto, warga Rancah, ketika dimintai tanggapan, mengaku terbantu dengan adanya Samades di Desa Rancah. Menurut dia, kini warga tidak lagi harus pergi jauh ke Kota Ciamis untuk membayar PKB. (Heri/Koran HR)