Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisOknum Guru Cabul Bilang, “R Gak Kaya yang Lain”, Polres Ciamis Selidiki...

Oknum Guru Cabul Bilang, “R Gak Kaya yang Lain”, Polres Ciamis Selidiki Ada Dugaan Korban Lain

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Selain adanya dugaan human trafficking (penjualan manusia), Polres Ciamis pun kini tengah mendalami adanya dugaan korban lain dalam kasus pencabulan dengan tersangka oknum guru SMP Negeri 1 Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinsial Abd alias Abe (50), yang sebelumnya diduga menyetubuhi murid perempuannya berinisial R (15).

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto, membenarkan pihaknya kini tengah mengembangkan penyelidikan terkait adanya korban lain dalam kasus pencabulan dengan tersangka oknum guru berinisial Abd. Menurutnya, muncul dugaan adanya korban lain dalam kasus ini, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kepada korban dan sejumlah saksi.

Dari hasil pemeriksaan itu, kata dia, ada kesaksian yang menyebutkan bahwa pelaku dengan guru Nin melakukan percakapan usai pelaku melakukan persetubuhan dengan korban di rumah guru Nin, di daerah Sukajadi, Kecamatan Sadananya, pada bulan Januari lalu. Percakapan itu, yakni guru Abd berkata kepada guru Nin,” R (inisial korban) gak mau, Nin. Dia gak kaya yang lainnya,”. Terkait cerita tersebut, baca berita; Usai Cabuli Siswinya, Oknum Guru SMP di Ciamis Berikan Uang Rp. 800 Ribu, Begini Ceritanya

“Tapi itu baru sebatas dugaan. Dan kami kini tengah melakukan pendalaman untuk membuktikan apakah benar ada korban lain dalam kasus ini,” ujarnya, saat memberikan keterangan pers, di Mapolres Ciamis, Sabtu (17/03/2018).

Sebelumnya, Polres Ciamis akan segera memeriksa dua orang guru SMP Negeri 1 Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial Nin (42) dan Ya (49). Langkah itu sebagai pengembangan untuk mengungkap apakah terdapat indikasi penjualan manusia (human trafficking) dalam kasus pencabulan dengan tersangka oknum guru berinsial Abd alias Abe (50), yang sebelumnya diduga menyetubuhi murid perempuannya berinisial R (15). Tersangka dalam kasus inipun tidak tertutup kemungkinan akan bertambah.

“Kami masih mendalami terkait adanya dugaan orang lain yang turut serta atau membantu pelaku. Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, memang ada peran orang lain saat mempertemukan pelaku dengan korban. Makanya kami akan segera memeriksa ibu guru berinisial Nin dan guru berinisial Ya,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Hendra Virmanto. (DSW/R2/HR-Online)

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...