Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita PangandaranMinim Bantuan, DPKPB Pangandaran Ingin Kembali Jadi BPBD

Minim Bantuan, DPKPB Pangandaran Ingin Kembali Jadi BPBD

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena. Foto: Entang SR/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran berkeinginan kembali menjadi seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mana lahir sejak 7 November 2014. Pasalnya, saat menjadi BPBD, bantuan dari BPBD Provinsi Jabar maupaun dari BNPB sangat fantastis, terutama peralatan Pusdalops dan tempat bagi para pengungsi.

Seperti yang diungkapkan Nana Ruhena, Kepala DPKPB Pangandaran, berubahnya BPBD Pangandaran menjadi DPKPB sejak 03 Januari 2017 silam diakuinya sesuai arahan dari Kepala Biro Organisasi Provinsi Jabar. Namun, pasca berubahnya lembaga tersebut justru bantuan dari BNPB menjadi sepi, atau terhenti total.

“Bantuan untuk penanggulangan bencana di Pangandaran jadi terhenti gara-gara hal ini,” ujarnya saat diwawancarai Koran HR di ruang kerjanya, Senin (26/02/2018).

Nana menambahkan, bahwa sebetulnya bantuan dari BNPB yang disiapkan sangat banyak untuk Pangandaran. Namun, karena persoalan nama, berujung terhentinya bantuan yang seharusnya diterima, apalagi Pangandaran merupakan daerah yang masuk kategori rawan bencana.

“Karen kita saat ini DPKPB, untuk membeli peralatan guna menunjang segala sesuatunya kita belum bisa karena terbentur anggaran yang terbatas,” imbuhnya.

Nana mengungkapkan, bahwa dinasnya kekurangan peralatan, seperti belum adanya mobil ambulan, mobil dapur umum serta peralatan yang bisa menunjang saat terjadinya bencana di Pangandaran.

“Mudah-mudahan nama DPKPB nanti pada akhir Mei 2018 bisa berubah lagi seperti semula. Soal Pemadam Kebakaran (Damkar), juga nanti masuk di dalamnya. Dalam perubahan ini, bukan lagi keputusan dari pusat atau provinsi, namun di Kepala Bagian Organisasi Pemda Pangandaran,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu warga Pangandaran, Jajat Sudrajat, mengaku heran lantaran di Pangandaran tidak ada BPBD, melainkan DPKPB. Padahal, dengan perubahan tersebut justru semakin membuat susah warga yang terdampak bencana karena minimnya bantuan.

“Bila namanya diubah lagi menjadi BPBD dan itu akan berdampak baik, khususnya kepada masyarakat, kenapa tidak segera diputuskan saja. Ini juga demi kepentingan bersama,” tukasnya. (Ntang/Koran HR)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...