Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua DPC PDI-P Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin, menanggapi polemik Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang belum diberikan kepada para guru dan pegawai kesehatan ASN yang kini tengah diperjuangkan Komisi IV DPRD Ciamis.
Menurutnya, masalah TPP pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab, DPRD, Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan.
“Karena yang memperjuangkan anggota KOMISI IV dari Fraksi PDI-P ini menuai polemik, maka saya sebagai Ketua DPC langsung mengambil tindakan dengan rapat kerja di PDI-P,” tegasnya kepada HR Online, Jum’at (30/03/2018).
Sebetulnya, kata Oih, terkait masalah TPP yang saat ini mengundang polemik dan seolah Pemerintah Ciamis tidak berkeadilan. Padahal, sebetulnya tidak ada masalah lantaran saat ini tengah Pilkada.
“Setelah mendengar dan mencermati dinamika yang ada dalam rangka mensejahterakan seluruh ASN di Ciamis, dan juga untuk meningkatkan etos kerja yang baik, maka permasalahan ini akan dibahas dalam anggaran perubahan tahun 2018,” katanya.
Oih menambahkan, setelah dirinya aktif kembali menjadi Wakil Bupati, akan melaksanakan sistem format TPP yang merata dan berkeadilan, baik untuk PNS maupun no PNS yang dalam hal ini honorer.
“Saya sangat apresiasi terhadap kinerja Komisi IV DPRD Ciamis yang dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Akan tetapi beliau lupa tidak melakukan koordinasi dahulu ke Ketua DPC. Namun setelah duduk bersama, kita saling tabayyun,” jelasnya.
Sementara itu, Sarif Sutiarsa, mengaku dirinya tidak ada persoalan dengan partai, hanya saja dirinya dituntut melakukan kinerja yang baik sebagai DPRD di Komisi IV yang mana untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kami dari Komisi IV akan terus memperjuangkan dan bekerja dengan baik sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat, ini demi menyelesaikan masalah antara Pemkab Ciamis dan juga para pegawainya,” pungkasnya. (Es/R6/HR-Online)