Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu daerah kawasan wisata yang dikenal dengan pantainya yang cukup panjang. Selain wisata, potensi lain yang bisa dikembangkan untuk perkembangan perekonomian masyarakat juga sangat cocok dengan wilayah Pangandaran itu.
Seperti halnya wilayah Kecamatan Cimerak, memiliki potensi sangat besar untuk dijadikan daerah penghasil dan pengembangan garam tunel. Bahkan, sampai saat ini pelatihan-pelatihan untuk pengembangan garam tunel tersebut terus dilakukan oleh pemerintah.
Jaji, Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Pangandaran, mengungkapkan, melihat potensi yang ada di Kecamatan Cimerak tersebut, pihaknya menggelar pelatihan di empat desa yang ada di Cimerak untuk mengembangkan garam menggunakan sistem tunel.
“Desa yang sudah kita latih itu Desa Kertamukti, Legokjawa, Ciparanti dan Desa Masawah,” ungkapnya.
Ide pengembangan garam tunel tersebut di wilayah Cimerak, kata Jaji, dirinya terinspisari dari salah satu penggarap garam tunel yang berada di Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hal ini juga sejalan dengan rencana Tata Ruang dan Wilayah Pangandaran yang mana Kecamatan Cimerak bakal dijadikan pusat kawasan industri.
“Pantai di kita itu sebagain besar dijadikan tempat wisata. Nah, peluang untuk menjadi pusat pengembangan garam tentunya sangat besar. Ke depannya, pelatihan ini tidak hanya di empat desa saja, namun akan dilakukan di desa lain yang ada di Cimerak,” pungkasnya. (Mad2/Koran HR)