Galaxy Note Fan Edition. Foto : net/ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Semua orang pasti mendambakan memiliki smartphone premium yang mempunyai spesifikasi tinggi. Akan tetapi karena harganya yang sangat mahal, tentu menjadi bahan pertimbangan.
Nah, untuk mensiasati mahalnya harga smartphone premium tersebut, banyak orang yang kemudian memilih dengan alternatif lain, seperti membeli smartphone refurbish alias rekondisi.
Refurbish atau rekondisi ini adalah produk gagal atau cacat atau bahkan rusak namun diperbaiki dan dipermak kembali sehingga kelihatan layaknya smartphone baru. Oleh karena itu, tidak heran apabila ponsel refurbish dijual dengan harga miring.
Dikutip dari berbagai sumber, meski smartphone rekondisi tak lagi ada di pasar berkembang, seperti Afrika atau India, namun dari laporan Wall Street Journal banyak yang mendapatkan dan membelinya di lelang online B-Stock yang ada di Amerika Serikat.
Vendor ponsel terkenal seperti Apple pernah menjual produk rekondisi. Bahkan, dengan penjualan unit iPhone rekondisi, mereka mengalami keuntungan. Pasalnya, pembeli dalam transaksi pembayarannya memakai Apple Pay, seperti membeli konten iTunes atau mendownload aplikasi non gratisan dari App Store.
Hal yang sama dilakukan oleh perusahaan smartphone lainnya Samsung, yang pernah menjual produk rekondisi diantaranya Galaxy Note 7 rekondisi atau Galaxy Note Fan Edition (FE).
Dilansir dari Phone Arena, beberapa waktu lalu, Galaxy Note Fan Edition mulai dijual di Korea Selatan sebanyak 400 ribu unit. Galaxy Note Fan Edition ini dijual lebih murah Rp 3,4 jutadari harga orisinil Galaxy Note 7 asli baru, atau tepatnya US$ 606 atau kurang lebih Rp 8 jutaan.
Perbedaan antara Galaxy Note Fan Edition dengan Galaxy Note 7 asli terlihat pada baterainnya. Dari sebelumnya berkapasitas3.500mAh turun menjadi 3.200mAh. namun dapur pacunya mengalami peningkatan, yaitu dari Snapdragon 820 menjadi Snapdragon 821.
Namun sayang, sampai saat ini Samsung tidak menyebutkan secara resmi apakah Galaxy Note Fan Edition akan dijual ke pasaran di Indonesia. Namun kemungkinan besar mereka berencana menjual produk rekondisinya hanya di Korea Selatan saja. (Adi/R5/HR-Online)