FE Unigal menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal, dengan menghadirkan narasumber dari PT. Reliance Skuritas Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (01/03/2018). Foto : Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Fakultas Ekonomi Universitas Galuh (FE Unigal) saat ini berusaha mengenalkan pasar modal kepada mahasiswa, dosen dan staf. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak minat mahasiswa dalam berinvestasi.
Dekan FE Unigal, Ati Rosliyati, di sela-sela kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal, Kamis (02/03/2018), membenarkan, pihaknya ingin memasyarakatkan investasi saham dan pasar modal.
“Pada kesempatan ini, kami sengaja menghadirkan narasumber dari PT Reliance Sekuritas Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya.
Ati menjelaskan, saat ini pendalaman industri pasar modal masih belum optimal lantaran keterbatasan informasi, edukasi dan sosialisasi. Oleh karena itu, pihaknya berharap mahasiswa, dosen dan masyarakat memahami pasar modal. Tujuannya agar mengerti dan paham dalam berinvestasi yang cerdas dan aman.
Selain itu, Ati mengungkapkan, pihaknya berencana membuat fasilitas galeri investasi untuk meningkatkan literasi mahasiswa terhadap dunia pasar modal serta menjaring kalangan mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal.
Kedepan, Ati menambahkan, melalui galeri investasi Fakultas Ekonomi, mahasiswa bisa langsung ikut serta merasakan melakukan investasi dengan intrumen saham dan melakukan analisis terhadap saham-saham yang menjadi pilihan investor.
Ketua Prodi Manajemen, Elin Herlina, menuturkan, kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal yang digelar pihaknya merupakan bagian dari edukasi tentang pasar modal. Menurut dia, saat ini mahasiswa sudah bisa mengakses informasi langsung terkait informasi pasar modal dengan Bi corner serta pojok bursa.
“Semoga terobosan yang kami lakukan ini menjadi bagian dari peningkatan kualitas untuk warga fakultas ekonomi, khususnya mahasiswa,” ujarnya. (Heri/R4/HR-Online)
 saat ini berusaha mengenalkan pasar modal kepada mahasiswa, dosen dan staf. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak minat mahasiswa dalam berinvestasi.){kind=link}