Pasca angin puting beliung yang merusak ratusan rumah di Kota Banjar, Jawa Barat, Pemerintah Kota Banjar nyatakan tanggap darurat selama sepekan. Hingga Kamis (22/3/2018) ini, kerusakan rumah dan fasilitas umum terus bertambah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, pagi tadi menggelar apel kesiapan di Posko Bencana, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari untuk proses evakuasi material bangunan akibat bencana angin puting beliung. Petugas BPBD mengerahkan seluruh personilnya dan perlengkapan untuk proses evakuasi.
Pejabat sementara (Pjs) Walikota Banjar, Darmadji Prawirasetia, saat memimpin apel mengatakan, bahwa Pemkot Banjar menyatakan tanggap darurat selama sepekan.
“Tanggap darurat selama seminggu, tiga hari pertama difokuskan untuk evakuasi material bangunan dan pepohonan yang tumbang, dan seterusnya difokuskan kepada rehabilitasi,” ujarnya.
Hingga pagi ini, rumah warga yang rusak terus bertambah menjadi 751 di Kecamatan Langensari. Kerusakan rumah diperkirakan akan terus bertambah mengingat tiga kecamatan lainnya belum terdata pihak BPBD. (Hermanto/R6/HR-Online)
 ini, kerusakan rumah dan fasilitas umum terus bertambah.){kind=link}