Asosiasi Real Estate broker Indonesia (AREBI) menyebutkan, di tahun politik 2018 ini prospek penjualan properti lewat jasa broker cukup menjanjikan. Namun demikian, AREBI meminta anggotanya meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan.
Ketua Umum DPP AREBI, Hartono Sarwono, dilansir dari Kompas.com, Kamis (08/03/2018), menuturkan, prospek pasar properti saat ini juga dipengaruhi kebijakan dan program pembiayaan rumah dari pemerintah.
“Diantaranya Tax Amnesty, BI 7-day Repo Rate, FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) serta kebijakan ekonomi,” katanya.
Selain itu, Hartono juga mengulas soal inovasi pemasaran properti lewat aplikasi One21 Indonesia yang diperuntukkan bagi para broker. Menurut dia, terobosan itu memudahkan broker memasarkan dan menjual properti.
Sementara itu, Country Director Century 21 Indonesia, Hendry Tamzel, menjelaskan, pihaknya berkeinginan untuk memperkuat sistem organisasi pemasaran di kalangan agen properti melalui pemanfaatan teknologi. Untuk itulah, pihaknya meluncurkan aplikasi digital One21 bagi agen atau broker.
Hendri berharap, lewat aplikasi tersebut agen atau broker lebih optimal dalam memasarkan dan menjual properti. Soalnya, lewat aplikasi tersebut mereka bisa memperoleh secara langsung informasi, data listing serta progres penjualan properti. (Deni/R4/HR-Online)