Dede Amar (30), warga Dusun Sindangmulya, RT 5/11, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, masih tergolek lemas di UGD Puskesmas Langensari, Kamis (22/3/2018). Korban menderita patah kaki sebelah kanan akibat tertimpa material rumahnya yang ambruk pada saat terjadi angin puting beliung, Rabu (21/3/2018) kemarin.
Dede tertimpa reruntuhan bangunan rumah bersama bapak, ibu, dan adik kandungnya. Ketika itu, mereka sedang berada di tengah rumah, tiba-tiba datang angin kencang dan merobohkan rumah tersebut hingga nyaris rata dengan tanah.
Setelah kejadian, korban dievakuasi oleh warga di antara reruntuhan bangunan rumahnya. Mereka terjepit dan evakuasi pun berlangsung dramatis. Kemudian keempat korban dilarikan ke Puskesmas Langensari untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Desa Kujangsari, Siti Aisah, membenarkan bahwa warganya ada yang mengalami patah kaki pada saat terjadi angin puting beliung. Selain itu, juga tiga orang mengalami luka-luka di bagian kepala dan punggung.
“Semuanya empat orang dan mereka satu keluarga. Mereka tertimpa material bangunan rumah yang ambruk saat peristiwa angin puting beliung, tiga orang luka-luka dan satu orang patah kaki,” ujar Siti kepada HR Online, Kamis (22/3/2018).
Karena keterbatasan alat, kemudian keempat korban dirujuk ke RSUD Kota Banjar, dan keempatnya kini masih dirawat di RSUD Banjar. (Hermanto/R6/HR-Online)
, warga Dusun Sindangmulya, RT 5/11, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, masih tergolek lemas di UGD Puskesmas Langensari, Kamis (22/3/2018). Korban menderita patah kaki sebelah kanan akibat tertimpa material rumahnya yang ambruk pada saat terjadi angin puting beliung, Rabu (21/3/2018) kemarin.){kind=link}