Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Rumah milik salah satu perangkat desa di Dusun Salam, Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, terancam longsor. Hal itu menyusul terjadinya pergerakan tanah yang terjadi akibat guyuran hujan deras beberapa waktu lalu.
Untuk mengantisipasi hal itu, sementara ini warga kompak bergotong-royong melakukan pemadatan di lokasi retakan tanah yang ada di kawasan rumah salah satu perangkat desa tersebut.
Asep Yanto, pemilik rumah, ketika ditemui Koran HR, Senin (19/03/2018), membenarkan ancaman longsor yang dialami rumah miliknya tersebut. Menurut dia, saat ini longsoran sudah terjadi dan menimpa halamn rumah miliknya.
“Waktu itu, saat hujan deras, saya mendengar suara gemuruh dari arah depan rumah. Setelah dicek, ternyata tanah di bagian depan rumah sudah longsor. Karena khawatir ada longsor susulan, warga kemudian bergotong-royong melakukan pemadatan pada tanah yang retak,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Panawangan, Asep Yaya Mulyana atau akrab disapa Bonar, ketika ditemui Koran HR, Senin (19/03/2018), mengungkapkan, sedikitnya terdapat 30 titik rawan longsor di wilayah Desa Panawangan.
“Yang paling parah di Dusun Sudimara. Disana, 13 rumah terancam ambruk karena tanah yang ada di kolong rumah bergerak. Untuk itu perlu ada jalur evakuasi,” katanya.
Menurut Bonar, selain karena tingginya curah hujan, ancaman longsor yang terjadi juga diakibatkan konisi tanah yang labil. Faktor lainnya yaitu dipengaruhi adanya saluran air atau anak sungai yang ada di bawah jalan.
“Kalau di siang hari, warga beraktifitas seperti biasanya. Tapi saat malam hari, mereka dihantui rasa takut. Mereka khawatir terjadi longsor atau pergerakan tanah ketika mereka sedang lelap tertidur,” katanya. (Dji/Koran HR)