Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- SMP Islam Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, merupakan salah satu dari 6 sekolah sederajat yang sudah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2018 ini, dari 23 SMP yang ada di Kota Banjar. Kepala SMP Islam Langensari, H. Nuryanto, mengatakan, hal itu seiring dengan fasilitas komputer yang memadai serta server yang telah dimemiliki pihak sekolahnya, sehingga direncanakan tahun ini sudah bisa melaksanakan UNBK mandiri.
Guna memantapkan dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya pun telah menggelar simulasi UNBK selama dua hari di sekolahnya sendiri. Simulasi tersebut merupakan tahap ke II dengan menggunakan 40 unit komputer untuk dua ruang kelas, masing-masing 20 komputer.
“Jadi, dengan jumlah 120 calon peserta UNBK, pelaksanaannya terbagi 3 shif. SMP Islam ini akan bisa UNBK mandiri pada 23-25 April mendatang. Semua ini tak lepas dari upaya yang dilakukan semua pihak terkait atas bantuan yang diperolehnya. Sehingga, dukungan terselenggaranya UNBK bisa tercapai di tahun 2018 ini,” terang Nutyanto, kepada HR Online, Kamis (15/02/2018).
Dia menyebutkan, 40 unit komputer yang dimiliki SMP Islam Langensari saat ini sebagian hasil swadaya dari orang tua siswa dan pihak sekolah, sebagian lagi dari bantuan pemerintah.
Lebih lanjut Nuryanto mengatakan, selama ini belum menemui kendala berarti pada proses simulasi. Bahkan, siswa calon peserta ujian sudah terbiasa mengoperasikan model ujian komputer. Seperti tahun sebelumnya saat masih ujian manual, ada empat mata ujian yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika.
”Sejauh ini normal, anak-anak tidak ada kendala. Dengan UNBK mandiri tentu akan menjadi lebih ringkas dan praktis. Banyak sisi positifnya, dan terpenting memang harus disiapkan dengan baik. In shaa Allh, semuanya sudah siap, SMP Islam UNBK mandiri,” pungkasnya. (Nanks/R3/Koran-HR)