Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kabupaten Ciamis, Engking Sakri Sukma Buana, mengaku manuver politik yang dilakukan dirinya bersama 21 PAC PPP Kabupaten Ciamis, memang tidak dibicarakan terlebih dahulu dengan pengurus DPC PPP Kabupaten Ciamis. Dia pun menyatakan siap menanggung resiko apabila keputusan politiknya menuai sanksi pemecatan.
“Karena kami pun tidak pernah dilibatkan oleh DPC PPP Kabupaten Ciamis saat membahas hingga memutuskan pengusungan calon. Adapun nanti resiko yang harus kita terima karena mendukung pasangan HY atau berbeda dengan keputusan partai, kami siap menanggung resikonya, termasuk sanksi pemecatan,” tegasnya.
Berita Terkait: (Pilkada Ciamis) Mantan Kader dan 21 PAC PPP Deklarasikan Dukung Herdiat-Yana
Engking menambahkan, ketika Herdiat menyatakan siap maju di Pilkada Ciamis, dirinya bersama 21 PAC PPP ikut memberikan dukungan dan sempat memperjuangkan agar mendapat surat pengusungan dari PPP. “Kami dari awal pun sudah jatuh hati dan menyukai sosok Herdiat. Terlebih, setelah mendengar visi dan misi dalam memajukan kemajuan Kabupaten Ciamis. Kami menilai bahwa Herdiat adalah sosok pemimpin yang tepat untuk membawa kemajuan bagi Ciamis,” katanya.
Engking pun membantah bahwa sikap politiknya bukan merupakan pembelotan. Karena sebelumnya pun dirinya bersama pengurus PPP lainnya memperjuangkan Herdiat agar mendapat surat rekomendasi pengusungan dari PPP. “Dari awal kami mendukung Herdiat. Dan tidak pernah mengubah pilihan. Jadi, sikap kami ini bukan pembelotan, tetapi keteguhan prinsip dalam berpolitik,” tandasnya. (es/R2/HR-Online)