Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPergerakan Tanah Hantui Warga Cibenda Ciamis

Pergerakan Tanah Hantui Warga Cibenda Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pergerakan tanah tebing terus terjadi dan melanda wilayah Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pergerakan tanah tebing itu terjadi ditengarai akibat tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.

Menurut keterangan warga, pergerakan tanah di wilayah itu sebenarnya sudah sejak lama terjadi. Namun seiring waktu, pergerakan tanah tersebut makin kuat hingga mengakibatkan tanah amblas serta mengalami retakan yang sangat besar dan dalam.

Aktifitas pergerakan tanah itupun menghantui 43 kepala keluarga (KK) yang tinggal di wilayah tersebut. Warga merasa khawatir pergerakan tanah akan membawa dampak buruk bagi tempat tinggal mereka. Untuk itu, sebagian warga terpaksa harus mengungsi dan tinggal di rumah kerabat.  

Rohmanah, warga Dusun Cibenda RT 01 RW 01, ketika ditemui Koran HR, Senin (12/02/2018), membenarkan, dirinya merasa khawatir dengan pergerakan tanah yang melanda wilayah tempat tinggalnya.

“Sejak adanya pergerakan tanah di wilayah ini, saya selalu merasa was-was dan takut terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Apalagi ketika hujan turun, saya jadi sangat khawatir, bahkan jika hujan turunnya malam hari, saya suka tidak bisa tidur,” katanya.

Kepada Koran HR, Rohaman menuturkan, rumah miliknya mengalami kerusakan pasca terjadi pergerakan tanah. Kerusakan terjadi pada bagian dinding rumah. Dia berharap pemerintah daerah mengantisipasi dan mencarikan jalan keluar untuk menindaklanjuti musibah yang dia alami.

Kepala Dusun Cibenda, Haerika, ketika ditemui Koran HR, Senin (12/02/2018), menuturkan, sebanyak 43 KK terancam keselamatannya akibat terjadinya pergerakan tanah yang  disertai retakan hebat.

“Warga merasa terancam keselamatannya lantaran pergerakan tanah terus terjadi. Bahkan saat ini pergerakan tanah terus mengalami peningkatan. Tanah yang amblas saat ini sudah mencapai kedalaman tiga meter lebih dengan panjang sekitar lima ratus meter,” katanya.

Menurut Haerika, pergerakan tanah yang terjadi saat ini bukan hanya mengancam 43 KK yang berada di bawah bukit, tapi juga dikhawatirkan akan berdampak lebih parah bagi warga lain jika terjadi longsor.

“Dan saat ini sudah beberapa rumah mengalami kerusakan. Bahkan rumah milik Ade Sodikin sudah dikosongkan karena kerusakannya cukup parah sekali. Selain merusak bangunan rumah, pergerakan tanah yang terjadi kali ini juga membuat beberapa kuburan di pemakaman mengalami amblas serta retakan besar,” terangnya.

Kepala Desa Neglasari, Deni Nono Sunaryo, menyatakan hal serupa. Menurut dia, pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Cibenda sudah lama ia laporkan ke pihak BPBD. Namun sampai pergerakannya kian menjadi belum ada tanggapan serius dari pihak BPBD.

“Sejak awal terjadinya pergerakan tanah, kami telah melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui BPBD. Bahkan kami tidak hanya sekali melaporkannya, namun belum ada upaya apapun dari pemerintah,” katanya.

Pergerakan tanah di Dusun Cibenda ini, kata Deni, sudah terjadi sejak tiga tahun silam. Namun seiringnya waktu, pergerakan tanaha terus terjadi hingga saat ini. Bahkan akibat tanah sudah di wilayah itu amblas hingga kedalaman 3 meter. Selain itu banyak muncul retakan besar dengan diameter kedalaman yang cukup dalam.

“Kami selaku pemerintah desa sangat berharap adanya upaya penanggulangan kasus ini demi tercipta keamanan serta kenyamanan bagi warga. Karena jika hal ini tetap dibiarkan, kami khawatir tiba-tiba pergerakan tanah ini menjadi longsoran besar yang dapat mengancam ratusan jiwa warga kami,” ungkapnya. (Suherman/Koran HR)

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...