Photo: Ilustrasi
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Apakah Anda penggemar kopi dan selalu memulai hari dengan minum kopi? Bagi sebagian orang, kopi menjadi sangat penting di pagi hari, bahkan mereka tidak bisa beraktivitas bila tidak menyesap kopi.
Beberapa orang juga lebih memilih meminum kopi daripada sarapan. Padahal, kebiasaan minum kopi dalam keadaan perut kosong dapat merusak kesehatan, apalagi kalau Anda rentan terhadap kembung.
Dikutip dari MetroNews.com, Sabtu (03/02/3018), sebuah studi yang diterbitkan oleh National Centre for Biotechnology Information, membahas masalah dampak kopi pada lapisan perut.
Studi tersebut menemukan bahwa kopi memicu peningkatan asam lambung yang bisa menyebabkan gejala perut kembung, gangguan pencernaan dan mulas jika Anda memiliki lapisan perut yang sensitif.
Adapun ciri perut yang sensitif yakni sering menderita gejala Irritation Bowel Syndrome atau sindrom iritasi usus. Kopi juga dapat meningkatkan jumlah air dan berpotensi menimbulkan gejala dehidrasi.
Hal tersebut bisa mempengaruhi denyut nadi Anda, menimbulkan detak jantung tidak teratur dengan menekan jantung, serta dapat mempengaruhi tekanan darah. Terlalu banyak kafein juga bisa menyebabkan kegugupan, gemetar serta efek penarikan lain, termasuk perubahan suasana hati.
Selain itu, kafein di pagi hari dapat mengganggu jam tubuh alami Anda. Karena, tubuh melepaskan hormon kortisol pada tingkat tertinggi antara jam 8 pagi sampai 9 pagi guna memastikan kalau Anda benar-benar terbangun.
Tapi, para ilmuwan justru menemukan bahwa minum kopi di pagi hari bisa mengganggu proses alami ini dengan menurunkan kadar kortisol. Sehingga, hal ini membuat Anda ketergantungan pada kopi supaya Anda tetap terjaga. (Eva/R3/HR-Online)