Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Mar, nenek dari Riska dan Riski (4), mengungkapkan kronologis kejadian sebelum dua anak kembar yang tidak lain cucunya itu meninggal akibat tenggelam di kolam ikan tetangga, tepatnya di Dusun Karangpaningal, RT 19 RW 05, Desa Karangpaningal, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.
Kepada HR Online, kata nek Mar, sebelum kejadian seperti biasa dia mengawasi kedua anak kembar tersebut dari teras rumah. Soalnya, cucu kesayangan nek Mar itu bias bermain dan berlari-lari di halaman.
Dan saat menjelang kejadian itu, nek Mar menuturkan, Riska dan Riski bermain di dalam rumah. Nek Mar mengaku tidak mengetahui kapan kedua cucunya itu pergi dari rumah. Apalagi pintu belakang, atau pintu dapur masih dalam kondisi terkunci.
“Seperti biasa saya di teras rumah, mengawasi cucu saya. Biasanya kan mereka suka lari-lari ke jalan, jadi saya cegah dari depan rumah. Dan saat mulai turun hujan, mereka masih menyahut ketika saya panggil,” katanya.
Setelah pukul 14.00 WIB, nek Mar mengaku tidak lagi mendengar suara anak-anak bermain. Nek Mar kemudian masuk ke rumah, dan kedua cucu kembarnya sudah tidak lagi berada di dalam rumah.
“Saya pun ngecek ke dapur, disana mereka juga tidak ada. Padahal semua pintu dapur masih terkunci. Setelah itu saya panggil suami untuk membantu mencarinya. Setelah satu jam, kedua cucu saya ditemukan sudah berada di kolam dan meninggal,” kata nek Mar. (Suherman/R4/HR-Online)
, mengungkapkan kronologis kejadian sebelum dua anak kembar yang tidak lain cucunya itu meninggal akibat tenggelam di kolam ikan tetangga, tepatnya di Dusun Karangpaningal, RT 19 RW 05, Desa Karangpaningal, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis.){kind=link}