Tedi Nurhidayat, salah satu Apoteker di Ciamis saat menunjukkan obat dengan merk Albothyl. Foto: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sekitar dua pekan pasca terkuaknya kasus peredaran obat suplemen yang diduga mengandung DNA Babi, kini masyarakat kembali digemparkan dengan munculnya obat sariawan yang diduga berbahaya dengan merk Albothyl.
“Kami mendapatkan surat edaran resmi dari BPOM-RI yang menyatakan, bahwa obat tersebut diketahui mengandung policresulen cairan obat luar konsentrat 36 persen,” kata Tedi Nurhidayat, salah satu Apoteker di Ciamis kepada HR Online, Minggu (18/02/2018).
Dalam isi surat edaran tersebut menjelaskan, bahwa resiko yang ditanggung tidak sesuai dengan manfaat yang ditawarkan dari produk tersebut. Seperti diketahui, obat Abothyl selain untuk pembersih daerah kewanitaan, juga diklaim dapat langsung menyembuhkan penyakit sariawan pada mulut.
“Setelah menerima surat itu, kami langsung bergerak dengan menarik obat Abothyl dari pasaran. Tentunya penarikan obat itu, untuk mencegah munculnya keresahan ditengah masyarakat,” tukasnya. (Tan/R6/HR-Online)