Postingan foto di media sosial facebook yang mengabarkan adanya penggerebekan yang dilakukan warga terhadap lima remaja yang tengah melakukan pesta miras di sebuah rumah, di Dusun Rancahhilar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (24/01/2018). Foto: Screenshot facebook
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah warga menggerebek sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat pesta minuman keras (miras) di Dusun Rancahhilar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (24/01/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Alhasil, warga mendapati lima remaja yang diantaranya empat orang laki-laki dan satu orang perempuan. Dari tangan mereka, warga menemukan miras tradisional jenis ciu.
Kabar adanya penggerebekan ini, ternyata sempat ramai dibahas di media sosial facebook. Sejumlah akun Facebook warga Rancah mengabarkan adanya penggerebekan terhadap lima remaja tersebut. Bahkan tak sedikit netizen yang mengutuk. Terlebih, diantara pelaku ada yang masih bersekolah di tingkat menengah. Nama salah satu sekolah di Rancah pun ikut disebut dan mendapat citra negatif dalam bahasan di media sosial. Karena tak sedikit para alumninya menyayangkan ada adik kelasnya yang melakukan perbuatan tidak terpuji.
Dalam bahasan di media sosial pun sempat ramai diulas bahwa lima pemuda itu tak hanya menegak minuman keras saja, tetapi juga melakukan perbuatan mesum. Kabar itu diperkuat adanya salah satu perempuan yang ikut dalam pesta miras tersebut. Namun, setelah dikonfirmasi ke sejumlah warga yang ikut melakukan penggerebekan, ternyata tidak ada tuduhan melakukan mesum. Yang ada hanya lima remaja melakukan pesta miras.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, lima remaja yang melakukan pesta miras itu, yakni berinisial EI (22), RL (21), RA (18), YA(23), AP (19) serta satu perempuan berinisial KA (15). Dari lima remaja itu, tiga diantaranya berstatus pengangguran, satu orang masih berstatus siswa tingkat menengah dan satu orang lagi berstatus siswi SMP. Warga pun menyesalkan ada seorang perempuan yang masih di bawah umur atau masih berstatus siswi SMP yang ikut dalam pesta miras tersebut.
Endang Darmawan, warga Rancah, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, adanya aksi penggerebekan yang dilakukan warga, karena geram terhadap prilaku lima remaja tersebut. Apalagi dalam pesta miras itu ada seorang perempuan yang masih di bawah umur.
“Setelah mendapatkan bukti mereka melakukan pesta miras, warga langsung menggiring lima remaja itu ke Polsek Rancah. Kami ingin memberikan efek jera agar mereka tidak melakukan perbuatan itu lagi,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Rancah, Kusnadi, menegaskan, warga sudah kesal terhadap prilaku kelima remaja tersebut. Setelah adanya kejadian ini, tambah dia, dirinya berharap ada pembinaan dari orangtua dan pihak sekolah agar kelima remaja itu tidak lagi melakukan perbuatan tidak terpuji.
“Kami dari warga akan terus memantau aktivitas mereka. Kalau melakukan perbuatan serupa di kemudian hari, maka warga akan bertindak lagi. Untuk saat ini kami setuju mereka diberi pembinaan dulu dengan menyerahkan kepada orangtuanya. Tetapi kalau melakukan perbuatan serupa di kemudian hari, maka akan mendesak polisi untuk menindaklanjuti secara hukum,” ujarnya. (Heri/R2/HR-Online)