Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita BanjarRSU Banjar Tangani Pasien Susfect Difteri

RSU Banjar Tangani Pasien Susfect Difteri

Seorang pasien difteri tengah mendapatkan pemeriksaan tim dokter di ruang isolasi RSU Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR. 

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- 

Mengawali tahun 2018, Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD RSU) Kota Banjar, menangani empat pasien suspect difteri. Keempat pasien tersebut kini mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis BLUD RSU Kota Banjar, dr. Nono Gunadi, membenarkan, bahwa pihaknya kini tengah menangani empat pasien suspect difteri. Keempatnya merupakan warga Kota Banjar.

“Tadinya tiga orang, namun tadi pagi tambah satu pasien lagi, jadi semuanya empat orang. Penanganan pasien suspect difteri ini langsung dilakukan oleh dokter. Keempat pasien tersebut rata-rata masih usia remaja. Kalau dulu pada tahun 1985, rata-rata virus ini menyerang anak-anak, tapi kini menyerang remaja bahkan orang dewasa,” terangnya, saat ditemui Koran HR, Selasa (09/01/2018).

Lebih lanjut Nono menjelaskan, bahwa difteri merupakan infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, bahkan terkadang bisa juga mempengaruhi kulit.

Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius. Gejala yang muncul diantaranya demam, sakit tenggorokan, suara serak, sulit bernapas atau napas yang cepat, pembengkakan kelenjar limfe pada leher, lemas dan lelah, serta pilek.

Difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae, dan penyebaran bakteri ini dapat terjadi dengan mudah, terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri. Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati.

Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Selain  itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal hingga sistem saraf.

Nono mengungkapkan, perawatan untuk pasien susfect difteri biasanya berlangsung selama satu minggu. Kepastian status pasien tersebut positif atau negatif difteri masih menunggu hasil pemeriksaan.

“Dari empat pasien suspect difteri, satu diantaranya positif difteri, sedangkan tiga pasien lainnya negatif. Virus ini dibawa pasien yang baru pulang dari luar kota, dan bukan virus dari wilayah Kota Banjar,” ungkapnya.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat Kota Banjar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, hal ini untuk menghindari berbagai macam penyakit, khususnya difteri. (Hermanto/Koran HR)

384 Calon Jamaah Haji Asal Pangandaran Berangkat 15 Mei, Kemenag Pastikan Semuanya Sudah Siap

384 Calon Jamaah Haji Asal Pangandaran Berangkat 15 Mei, Kemenag Pastikan Semuanya Sudah Siap

harapanrakyat.com,- Sebanyak 384 calon jamaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengikuti proses manasik haji di Islamic Center Cijulang, Sabtu (19/4/2025). Para calon jamaah...
Juara Liga 1 2024/2025

Skenario dan Strategi Persib untuk Bisa Back to Back Juara Liga 1 2024/2025

Langkah Persib Bandung menuju juara Liga 1 2024/2025 tampak semakin mulus. Apalagi Persib telah meraih kemenangan dari Bali United pada laga Jumat (18/4/2025) kemarin. Kemenangan...
Model Majalah Dewasa

Dipolisikan Ridwan Kamil, LM Mantan Model Majalah Dewasa Terancam Penjara 14 Tahun

Mantan model majalah dewasa, LM (Lisa Mariana) terancam hukuman penjara selama 14 tahun, usai dilaporkan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar, ke Bareskrim Mabes Polri,...
Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

Demi Nyoblos di PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Sejumlah Pemilih Sakit dan Pingsan di TPS

harapanrakyat.com,- Demi nyoblos di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sejumlah pemilih jatuh sakit sampai pingsan di TPS. Seperti yang AI Sri...
Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...