Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisKeturunan Galuh, Umat Hindu Bali Bilang Datang ke Ciamis Seperti Pulang Kampung

Keturunan Galuh, Umat Hindu Bali Bilang Datang ke Ciamis Seperti Pulang Kampung

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Umat Hindu Bali mengaku bahwa mereka adalah masyarakat ‘Sunda Kecil’ atau nenek moyangnya berasal dari keturunan Kerajaan Galuh. Berdasarkan sejarah, nenek moyang masyarakat Hindu Bali adalah generasi pada masa kerajaan Galuh Pakuan atau sebelum masuk agama Islam ke tatar Sunda.

Namun, beberapa tahun berselang atau masih di saat masa Kerajaan Galuh Pakuan, masuk penyebaran agama Islam dari Kerajaan Cirebon ke wilayah Galuh. Bagi mereka yang teguh ingin tetap memeluk agama Hindu, memutuskan meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke daerah Gunung Bromo Jawa Timur.

“Ketika mereka masuk ke Jawa Timur pun kembali terdesak oleh penyebaran agama Islam. Kemudian mereka berpindah lagi dan memutuskan menyebrang ke pulau Bali. Ketika menetap di Bali, keberadaan mereka tidak terganggu. Dan konon menurut sejarah, dari situlah awal mula berkembangnya kelompok masyarakat yang menganut agama Hindu Bali,” terang Kabid Destinasi Dinas Parawisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, kepada Koran HR, pekan lalu.

Ketika berbincang dengan pemuka agama Hindu Bali, kata Budi, mereka mengakui bahwa masyarakat Hindu Bali adalah ‘Sunda Kecil’. Sementara masyarakat sunda yang berada di Jawa Barat adalah ‘Sunda Besar’. ‘Sunda Kecil’ artinya bahwa nenek moyang masyarakat Hindu Bali berasal dari Sunda (Galuh Pakuan) dan mereka datang ke Astana Gede mengistilahkan sebagai ritual pulang kampung.

“Kalau dalam istilah bahasa sunda adalah ‘pangbalikan’ (pulang kampung). Jadi, mereka tidak sekedar hanya berziarah ke Astana Gede, tetapi juga merasa pulang ke kampung halaman nenek moyangnya. Mereka pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Ciamis yang telah menjaga situs peninggalan nenek moyangnya,” ujarnya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

Umat Hindu Bali Minta Astana Gede Kawali Ciamis Jadi Tempat Ziarah

Umat Hindu Ziarah ke Astana Gede Kawali, Wujud Kebhinekaan dan Potensi PAD Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...