Photo: Net/Ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Ilmuwan Inggris kini tengah menguji coba metode pengisian daya smartphone dengan menggunakan media urine manusia. Teknologi tersebut saat ini sedang dirampungkan dan dalam waktu dekat bisa menjadi kenyataan.
Dikutip dari laman Miror, para ilmuwan memanfaatkan teknologi sel microbial fuel dari urine yang mampu mengisi baterai smartphone, seperti halnya mengisi daya dengan menggunakan kabel charger.
“Setiap 600ml urine mampu membuat smartphone bisa menelepon paling lama hingga tiga jam,” kata pemimpin tim ilmuwan tersebut, Ionannis Ieropoulos.
Ionannis mengklaim, bahwa timnya itu menjadi yang pertama dalam mengembangkan teknologi seperti ini. Pihaknya tengah mengembangkan inovasi tersebut di University of the West of England di Bristol.
Lebih lanjut Ionannis menjelaskan, di masa lalu, sel microbial fuel sebenarnya sudah diklaim bisa mengisi baterai ponsel, tapi belum ada bukti. Dan kini, pihaknya akan memperlihatkan sel tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan untuk mengisi baterai perangkat teknologi.
“Ini merupakan studi jangka panjang. Kami sedang menguji sistem energy-harvesting dari sel microbial fuel, dan itu butuh waktu lama, bisa sampai bertahun-tahun. Jadi bisa dikatakan kami menciptakan ‘bekal’ bagi masa depan,” kata Ionannis.
Menurut Ionannis, urine ini nantinya bisa disimpan dalam sebuah perangkat seperti power bank, atau bisa langsung dihubungkan melalui kabel ke smartphone untuk mengisi baterai. Sel ini juga termasuk ke dalam sumber energi terbarukan, jadi lebih murah dari platinum yang biasa dipakai sebagai bahan dasar alat pengisian baterai. (Eva/R3/HR-Online)