Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita Pangandaran8 Kasus Sengketa Tanah di Pangandaran Belum Final

8 Kasus Sengketa Tanah di Pangandaran Belum Final

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran, Saptari. Foto: Istimewa

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah kasus sengketa tanah yang terjadi di Pangandaran masih belum jelas kelanjutannya. Padahal, kasus pertanahan bermunculan di sejumlah wilayah di Pangandaran.

Seperti yang diungkapkan Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran, Saptari, bahwa sengketa tanah yang terdata sebanyak 8 kasus. Jumlah tersebut merupakan limpahan dari Kabupaten Ciamis.

Dari 8 kasus tersebut, kata Saptari, di antaranya sengketa antara masyarakat dengan Perum Perhutani dan sengketa masyarkat dengan pengelolaan eks HGB dan eks HGU. Meski Pemda Pangandaran memiliki tim penyelesaian kasus sengketa, namun hingga saat ini belum memiliki tim khusus yang fokus untuk menginventarisir tanah.

“Kasus petanahan di Pangandaran bermunculan, namun pemerintah belum memiliki tim inventarisasi tanah. Guna menekan angka kasus sengketa ini, Pemda melakukan pendataan identitas tanah di 10 kecamatan yang ada,” ujarnya.

Saptari menjelaskan, dari 10 kecamatan yang ada, baru 4 kecamatan yang telah menyerahkan ke pemerintah, sedangkan sisanya belum menyerahkannya.

Ia menilai, 6 kecamatan yang belum menyerahkan datanya tersebut dilatarbelakangi ketakutan salah dalam membuat data. Pasalnya, dalam penyajian data pertanahan harus faktual dan berbasis data yang akurat.

“Jadi, kepastian hukum dalam hal kepemilikan tanah yang tengah bersengketa harus dibuktikan dengan hasil di persidangan. Sementara dari 8 kasus pertanahan yang sudah dilimpahkan ke pengadilan hingga saat ini belum ada final. Sebab, dari kedua belah pihak sama-sama kuat dengan buktinya,” imbuhnya.

Untuk menyelesaikan sengketa tanah yang ada, sambung Saptari, Pemda Pangandaran terlebih dahulu mengupayakan penyelesaian dengan cara mediasi. Jika usaha tersebut belum menemukan titik temu, baru diselesaikan di Pengadilan.

“Saat ini pemerintah menangani yang bisa diproses mediasi dulu. Kalau yang tidak selesai di proses ini, maka kita dorong penyelesaiannya di Pengadilan. Termasuk kita dorong juga masalah aturan pembiayaan appraisal, supaya ada titik penyelesaian dengan penyesuaian harga,” tegasnya kepada Koran HR, Selasa (02/01/2018).

Program PTSL

Sementara di tahun 2018 ini, lanjut Saptari, Pemerintah Pusat melalui BPN memiliki program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam rangka membenahi pertanahan di Pangandaran sebagaimana data yang valid dan sesuai di lapangan, khususnya pusat kota di Pangandaran, di Kecamatan Parigi program diperuntukkan 40.000 bidang tanah.

“Kami sangat mendukung serta mendorong program ini. Untuk itu, kami menyarankan kepada masyarakat yang tanahnya belum diukur dan disertifikatkan untuk segera mendaftar ke desa, kecuali tanah yang berbadan hukum, semua bisa diproses. Program ini baru di Kecamatan Parigi, sebab menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan juga pusat pemerintahan Pangandaran,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...