Bunda Baca, Hj. Nurlela, saat meresmikan Perpustakaan Keliling di Pangandaran. Foto: Entang SR/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan budaya literasi, salah satunya dengan membaca buku.
Meski kampanye baca buku yang dilakukan di berbagai kesempatan dan tempat kepada masyarakat, tim penggerak PKK Kabupaten Pangandaran hingga saat ini belum bisa mengungkapkan seberapa persen minat baca buku di Pangandaran.
“Pangandaran kan daerah otonom baru, jadi perlu dimaklum. Meski begitu, saya merasa optimis masyarakat Pangandaran akan semakin gemar membaca,” kata Hj. Nurlela, Ketua Tim Penggerak PKK Pangandaran kepada Koran HR, Senin (11/12/2017) lalu.
Walapun Pangandaran terbilang baru, kata Nurlela, namun kegiatan Dinas Perpustakaan Pangandaran saat ini mulai menggeliat, terlebih dinas tersebut mendapatkan bantuan berupa ribuan buku dari Provinsi Jawa Barat.
“Dengan bantuan sebanyak 1000 buku dari berbagai judul ini mudah-mudahan dimanfaatkan masyarakat, dan nanti di tahun 2018 juga semoga kita dapat bantuan buku lagi dari pusat,” katanya saat meresmikan Perpustakaan Keliling.
Kepala Dinas Perpustakaan Pangandaran, Kiswaya, mengatakan, pihaknya sangat mendukung sekali langkah tim penggerak PKK dalam menumbuhkembangkan minat baca di Pangandaran. Hal tersebut selaras dengan perkembangan Pangandaran yang semakin pesat dan perlu diimbangi pengetahuan-pengetahuan dari buku.
“Mari kita tanamkan sejak dini budaya membaca kepada generasi muda agar ke depannya semakin baik lagi,” singkatnya.
Di lokasi yang sama, Rini Rinawati, salah satu perwakilan Dinas Perpustakaan Provinsi Jabar, juga mengharapkan hal serupa. Melalui tim penggerak PKK, ia harap masyarakat bisa gemar membaca buku.
“Secara pribadi maupun kelembagaan saya sangat mengepresiasi perjuangan Bunda Baca (Hj. Nurlela) untuk mengajak masyarakat gemar membaca buku,” ujarnya. (Ntang/Koran HR)