Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Program air bersih yang diperuntukkan warga Desa Harumandala, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran tadi malam mulai diuji coba. Sayangnya, sebagian masyarakat tidak tahu jik rekanan akan menguji proyek yang bersumber dari Bantuan Provinsi Jabar tersebut.
Enjang Kurnia, salah satu tokoh masyarakat, mengatakan, masyarakat di Desa Harumandala, khususnya di Dusun Cimapag, dikagetkan banyaknya air di kebun serta di jalan. Setelah ditelusuri, ternyata sumber air tersebut berasal dari pipa air bersih yang baru diuji coba.
“Saya tidak tahu sampai kejadiannya seperti ini. Padahal, air yang seharusnya sampai ke rumah warga justru berceceran ke jalan serta kebun,” katanya kepada HR Online, Kamis (07/12/2017).
Ia menilai, proyek air bersih untuk masyarakat tersebut sia-sia. Pasalnya, air tersebut tidak sampai ke rumah. Menurut informasi yang diterimanya, sumur bor tersebut memiliki kedalaman 30 meter dan mesin penyedotnya hanya ½ pk.
“Program air bersih ini berasal dari Banprov dengan dana cukup besar, yakni sekitar Rp. 700 juta,” pungkasnya.
Dikonfirmasi perihal bocornya pipa air bersih tersebut, Husin, Pelaksana Proyek, mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pekerjaan sebagaimana Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Mesin penyedot yang digunakan ini 2/2 pk, bukan ½ pk. Sedangkan kedalaman sumur bornya itu di angka 37 meter, 50 meter dan 35 meter. Sebab, kami melakukan tiga kali pengeboran,” jelasnya. (Aceng/R6/HR-Online)