Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisBerita Banjarsari“Ngamumule” Situs Pangrumasan, Situs Bersejarah Penyebaran Islam di Ciamis

“Ngamumule” Situs Pangrumasan, Situs Bersejarah Penyebaran Islam di Ciamis

Dalam rangka ngamumule adat budaya sejarah Situs Pangrumasan, ratusan warga Dusun Sukamaju, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar acara adat Hajat Mulud, Senin (04/12/2017) lalu. Foto : Suherman/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Dalam rangka ngamumule adat budaya sejarah Situs Pangrumasan, ratusan warga Dusun Sukamaju, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar acara adat Hajat Mulud, Senin (04/12/2017) lalu.

Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun, tepatnya di Bulan Mulud itu digelar di Bale Bandung dan dipimpin langsung oleh sesepuh atau kuncen Situs Pangrumasan.

Ketua Panitia sekaligus sesepuh Pangrumasan, Edi Santana, saat ditemui Koran HR, Senin (04/12/2017), mengungkapkan, kegiatan lebaran mulud adalah salah satu kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh warga di Situs Pangrumasan.

Menurut dia, kegiatan lebaran mulud atau maulid nabi selalu dilaksanakan dengan mengedepankan acara, upacara adat, seperti  potong  tumpeng, potong kambing, serta tausiyah keagamaan serta do,a bersama.

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk syukur kepada sang maha pencipta. Selain itu kita juga tetap menjaga kearifan budaya yang selama ratusan tahun tetap dijaga dan dilestarikan. Yang kita pertahankan adalah menjaga dan kelestarian budaya,” katanya.

Selain melaksanakan kegiatan hajat mulud, kegiatan unik seperti adat kobulan juga menjadi hal menarik yang dilaksanakan di Situs Pangrumasan. Dalam kegiatan tersebut, warga beramai-ramai memenuhi Bale Bandung sambil masing-masing membawa air. Warga percaya jika air yang telah diberi do’a bersama itu akan berbarokah serta mampu menjaga keluarga dari berbagai malapetaka.

“Kegiatan kobulan adalah salah satu upacara adat yang hingga saat ini masih kita lestarikan. Dalam acara kobulan, kita semua berkumpul dan berdo’a bersama di dalam Bale Bandung. Kita semua berdo’a  kepada Allah SWT, memohon agar lingkungan Pangrumasan selalu terhidar dari berbagai malapetaka,” kata sesepuh, Edi Santana.

Alhamdulillah, kata Edi, sejak dulu wilayah Pangrumasan tidak pernah dilanda bencana, baik itu longsor maupun puting beliung. Selain tiu, Pangrumasan tetap subur dengan sumber mata air yang melimpah ruah.

Kepala Desa Banjaranyar, Tata, kepada Koran HR, Senin (04/12/2017), mengatakan, dalam rangkaian acara tersebut juga digelar Jamasan. Menurut dia, jamasan adalah sebuah kegiatan rutin warga berkumpul, bekerjasama dan gotong-royong membuat berbagai makanan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

“Mudah-mudahan budaya ini tetap bisa lestari dan selalu membawa berkah bagi warga Banjaranyar. Kami juga berharap adat budaya situs Pangrumasan tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga bisa memberikan dukungan dan menjadikan situs pangrumasan ini sebagai situs sejarah yang mendapat perhatian,” katanya.

Tata menjelaskan, Situs Pangrumasan merupakan salah satu situs kramat tepat awal mula penyebaran agama Islam di wilayah tatar galuh. Situs tersebut berada di atas tanah desa seluas kurang lebih empat hektar yang sampai saat ini masih terjaga kelestarian adat dan budayanya. 

Sementara iu, Kasie Sejarah dan Budaya Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Miming Mujamil, Senin (04/12/2017), mengatakan bahwa Situs Pangrumasan akan dikembangkan.

“Di Pangrumasan ini kita masih menemukan sebuah adat yang kental dengan budayanya. Situs ini harus tetap dijaga kelestariannya. Di Pangrumasan masih ada budaya adat yang selalu digelar, seperti upacara adat seperti sekarang ini. Sebuah budaya yang mengandung kearifan lokal, membuat Pangrumasan patut kita jaga dan kita kembangkan,” katanya. (Suherman/Koran HR)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...