Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ribuan umat muslim di Kabupaten Ciamis mengecam tindakan Amerika Serikat dan Israel yang mengklaim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Muslim Ciamis menilai, Amerika Serikat dan Israel mendzalimi Palestina.
Ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Ciamis, Kyai H Nonop Hanapi, Kamis (21/12/2017), menyatakan, pihaknya menolak keras klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tentang penetapan Yerusalem sebagai ibu Kota Israel.
Nonop menilai klaim yang disampaikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memancing kemarahan umat muslim di seluruh pelosok dunia. Menurut dia, umat muslim sampai kapanpun tidak akan pernah mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Sementara itu, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifien, menambahkan, umat muslim tidak lagi bisa masuk ke Yerusalem seandainya sudah dikuasai Israel.
“Pemerintah Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik, sehingga kalau ada warga negara Indonesia pergi kesana tidak akan diberi visa. Dan kalau Yerusalem menjadi ibu kota Israel, maka tertutup sudah umat muslim Indonesia untuk pergi kesana,” katanya.
Untuk itu, Iing mengajak semua umat muslim mendorong pemerintah pusat untuk mendesak PBB tidak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. (Deni/R4/HR-Online)