Kantor Pemasaran Perumahan VBR Jalan Raya Banjar-Pangandaran di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Terancamnya penutupan Perumahan Villa Bukit Residence (VBR) yang berlokasi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran di Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran dari warga dan Pemdes Kedungwuluh ditanggapi Manajemen PT. Papan Utama Sejahtera (PUS).
Tushendar, Manajemen PT. PUS, mengatakan, Perumahan Villa Bukit Resindence dipastikan tetap bisa berjalan pembangunannya asal dikembalikan lagi ke tahap awal, yakni subsidi untuk rakyat. Pasalnya, dengan perumahan subsidi, dapat terjangkau dan bisa cepat terjual lantaran harganya yang sudah dipatok oleh pemerintah.
“Sekarang kami sedang mengusulkan pembangunan tahap komersil. Harapannya bisa dikembalikan ke subsidi. Sebab, dengan ini lebih terjangkau dan bisa cepat terjual, dan penerapan sistem itu sudah berjalan,” kata Tushendar kepada Koran HR, Jum’at (01/12/2017) lalu.
Manajemen PT. PUS sebagai pengembang Villa Bukit Residence, kata Tushendar, progres pembangunannya mengalami keterlambatan lantaran lambatnya proses pekerjaan yang menyita waktu dan yang dikerjakan tidak sesuai perencanaan. Pasalnya, pada pekerjaan cut and feel atau penghancuran tebing karang menyita biaya besar. Sehingga, dalam proses pembangunan untuk fasiltas fasum dan fasos terhambat.
“Idealnya, memang progres pembangunan perumahan itu setelah 60 persen penyelesaian unit, baru diteruskan ke pembangunan fasilitas Fasum dan Fasos di wilayah tersebut. Karena direncanakan 3 bulan beres, tapi ternyata dikerjakan sampai 6 bulan baru beres, mengingat medan yang sangat berat ini jelas menguras anggaran dan biaya,” jelasnya.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya hanya hutang progres saja yang membuat pekerjaannya jadi tersendat. Untuk solusinya, kata Tushendar, harus take over atau akuisisi dengan perusahaan lain. Setelah itu baru pembangunan perumahan tersebut bisa kembali berjalan.
“Kita dengan pihak Bank tidak bermasalah, lancar saja. Kita sadar betul saat ini situasi dunia usaha, khususnya di bisnis perumahan, sedang tidak memungkinkan,” pungkasnya. (Mad/HR-Online)
Berita Terkait
Perumahan Villa Bukit Residence di Pangandaran Terancam Ditutup