Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Memasuki masa liburan anak sekolah dan akhir bulan Maulid, pengunjung Obyek Wisata Situ Lengkong di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, melonjak. Hal itu terlihat dari jumlah pengunjung yang terus datang dari berbagai daerah.
Hermin, penjaga pintu masuk, ketika ditemui Koran HR, Minggu (17/12/2017) lalu, membenarkan angka kunjungan wisatawan ke Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu mengalami peningkatan.
Menurut Hermin, peningkatan jumlah pengunjung tersebut berkaitan dengan masa liburan sekolah dan libur akhir Bulan Maulid. Pengunjung dari daerah Jawa Timur umumnya fokus ke wisata religi. Sedangkan anak-anak sekolah hanya untuk bersenang senang mengisi liburan.
Ade Tia, pelajar asal Ciamis, mengaku datang ke Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu sekedar untuk berekreasi dan menikmati masa liburan sekolah. Menurut dia, menjelang digelarnya upacara adat nyangku banyak hiburan yang dipertontonkan.
“Senang bisa berlibur ke Situ Lengkong. Soalnya, liburan kesini termasuk murah-meriah bila dibandingkan dengan tempat wisata lain,” katanya.
Paryo, pengunjung asal Jawa Timur, mengataka, Situ Lengkong sangat bersih dibandingkan dengan situ-situ yang ada di obyek wisata lain. Menurut dia, Situ Lengkong tidak hanya cocok untuk berlibur bersama keluarga tapi juga untuk wisata religi.
Bagi pecinta wisata religi, kata Paryo, Situ Lengkong erat kaitannya dengan penyebaran agama islam. Selain menikmati panorama alam, peziarah juga mendapatkan wawasan soal sejarah penyebaran islam.
Dadi, Ketua Dayung Sampan, ketika dimintai keterangan, mengakui, Situ Lengkong masih menjadi primadona. Meskipun banyak bermunculan obyek wisata baru, Situ Lengkong memiliki panoramanya indah serta biaya tiket masuk yang relatif murah.
Engku, bendahara dayung sampan, menuturkan, pengunjung atau peziarah umumnya selalu mengunakan jasa angkutan dayung sampan untuk mengelilingi kawasan situ atau menyebrang ke Nusa Gede.
“Untuk jasa penyebrangan, pihaknya menyediakan 22 unit perahu dayung sampan. Di masa liburan sekolah dan akhir bulan maulid ini, alhamdulilah omzet jasa penyebrangan meningkat apabila dibandingkan dengan hari-hari biasa,” katanya. (Dji/Koran HR)