Info BMKG (harapanrakyat.com),-
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter (SR) dengan episentrum terletak di koordinat 8.o3 LS, 108.04 BT tepatnya di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya-Jabar dengan kedalaman 105 Km dan berpotensi tsunami pada Jum’at (15/12/2017) pada pukul 23.47 WIB, tampaknya membuat warga di kawasan pantai Pangandaran, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran panik. Warga pun langsung melakukan evakuasi untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Dari pantauan HR Online di lapangan, hampir seluruh warga berlarian untuk menyelamatkan diri ketika sirine tsunami milik BPBD Pangandaran dibunyikan. Arus lalu lintas pun tampak semraut menyusul kepanikan warga yang ketakutan bencana tsunami kembali terjadi di pantai Pangandaran.
Kepanikan warga pun semakin menjadi ketika muncul kabar bahwa air laut sudah surut. Seperti diketahui bahwa air laut surut merupakan pertanda akan terjadi bencana tsunami. Meski pusat gempa berada di perairan laut Tasikmalaya, namun getarannya terasa kencang hingga ke daerah Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran dan wilayah Jawa Barat lainnya.
Dari pantauan di media sosial, banyak warga di Kota Banjar, Ciamis dan Pangandaran yang mengaku panik dengan geteran gempa tersebut. Selain getarannya cukup keras, gempa ini pun terjadi ketika mereka tengah terlelap tidur. (R2/HR-Online)