Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisDirawat di Ruang Isolasi RSUD, 1 Warga Ciamis Diduga Kena Difteri

Dirawat di Ruang Isolasi RSUD, 1 Warga Ciamis Diduga Kena Difteri

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Seorang warga Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga mengidap penyakit difteri dan kini tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Ciamis. Sebelumnya sudah ditemukan 3 kasus difteri di Kabupaten Ciamis.

Sekedar diketahui, sejak tahun 2011, Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus difteri diberlakukan di Indonesia. Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Gejalanya, pasien difteri susah menelan sesuatu dan sulit bernafas. Jika sudah termasuk kategori berat, muncul selaput di bagian mulut dan leher serta terkadang mengalami bengkak. Difteri pun memicu beberapa komplikasi sekaligus berpotensi mengancam jiwa si penderitanya. Penyakit ini pun masuk kategori menular dan media penularannya melalui udara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar, mengatakan, sejak 3 tahun terakhir ini sudah ada 4 warga Ciamis yang terkena virus difteri. Diantaranya, di Kecamatan Cipaku 1 Orang, Kecamatan Sukamantri 1 Orang, Kecamatan Purwadadi 1 Orang dan yang terakhir berasal dari Kecamatan Baregbeg 1 Orang.

“Sampai saat ini khususnya di Kabupaten Ciamis masih ditemukan kasus ini. Tetapi untuk pasien yang warga Baregbeg masih suspect atau statusnya masih tersangka. Memang dilihat dari gejalanya ada indikasi ke arah sana, tetapi kami belum bisa memastikan. Karena kepastiannya harus melalui kultur dari apus tenggorokan,” katanya, kepada HR Online, Jum’at (29/12/2017).

Baca juga: Puskesmas Kertahayu Ciamis Waspadai Serangan Virus Difteri

Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti, apakah pasien tersebut positif terjangkit virus difteri atau tidak. Dikarenakan harus di kultur terlebih dahulu atau melalui tes Laboratorium di Bandung.

“Dalam meneliti kasus ini jangan gegabah. Kita harus memastikan terlebih dahulu melalui tes laboratorium. Kami saat ini masih menunggu hasilnya. Jadi sementara ini statusnya masih tersangka. Hasil laboratorium dapat diketahui selama 1-2 minggu kedepan. Kita tunggu saja hasilnya,”ungkapnya.

Namun begitu, lanjut Engkan, warga Baregbeg yang disangka menderita difteri itu sudah diberi pengobatan secara intensif di RSUD Ciamis. “Meskipun statusnya masih tersangka, tetapi pengobatannya terus dilakukan. Kondisi pasien sekarang sudah menunjukan perbaikan,”ujarnya.

Si pasien pun, lanjut Engkan, ditempatkan di ruang isolasi RSUD Ciamis. Hal itu sebagai upaya pencegahan agar tidak menularkan virus difetri ke pasien lainnya.

Engkan pun mengingatkan masyarakat agar berprilaku hidup sehat dan mengikuti pedoman pada program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat). “Untuk di Kabupaten Ciamis pada Bulan Februari nanti akan diadakan vaksin difteri,” ujarnya. (Tantan/R2/HR-Online)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...