Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisDirawat di Ruang Isolasi RSUD, 1 Warga Ciamis Diduga Kena Difteri

Dirawat di Ruang Isolasi RSUD, 1 Warga Ciamis Diduga Kena Difteri

Ilustrasi Ruang Isolasi Rumah Sakit. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Seorang warga Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga mengidap penyakit difteri dan kini tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Ciamis. Sebelumnya sudah ditemukan 3 kasus difteri di Kabupaten Ciamis.

Sekedar diketahui, sejak tahun 2011, Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus difteri diberlakukan di Indonesia. Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae. Gejalanya, pasien difteri susah menelan sesuatu dan sulit bernafas. Jika sudah termasuk kategori berat, muncul selaput di bagian mulut dan leher serta terkadang mengalami bengkak. Difteri pun memicu beberapa komplikasi sekaligus berpotensi mengancam jiwa si penderitanya. Penyakit ini pun masuk kategori menular dan media penularannya melalui udara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar, mengatakan, sejak 3 tahun terakhir ini sudah ada 4 warga Ciamis yang terkena virus difteri. Diantaranya, di Kecamatan Cipaku 1 Orang, Kecamatan Sukamantri 1 Orang, Kecamatan Purwadadi 1 Orang dan yang terakhir berasal dari Kecamatan Baregbeg 1 Orang.

“Sampai saat ini khususnya di Kabupaten Ciamis masih ditemukan kasus ini. Tetapi untuk pasien yang warga Baregbeg masih suspect atau statusnya masih tersangka. Memang dilihat dari gejalanya ada indikasi ke arah sana, tetapi kami belum bisa memastikan. Karena kepastiannya harus melalui kultur dari apus tenggorokan,” katanya, kepada HR Online, Jum’at (29/12/2017).

Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti, apakah pasien tersebut positif terjangkit virus difteri atau tidak. Dikarenakan harus di kultur terlebih dahulu atau melalui tes Laboratorium di Bandung.

“Dalam meneliti kasus ini jangan gegabah. Kita harus memastikan terlebih dahulu melalui tes laboratorium. Kami saat ini masih menunggu hasilnya. Jadi sementara ini statusnya masih tersangka. Hasil laboratorium dapat diketahui selama 1-2 minggu kedepan. Kita tunggu saja hasilnya,”ungkapnya.

Namun begitu, lanjut Engkan, warga Baregbeg yang disangka menderita difteri itu sudah diberi pengobatan secara intensif di RSUD Ciamis. “Meskipun statusnya masih tersangka, tetapi pengobatannya terus dilakukan. Kondisi pasien sekarang sudah menunjukan perbaikan,”ujarnya.

Si pasien pun, lanjut Engkan, ditempatkan di ruang isolasi RSUD Ciamis. Hal itu sebagai upaya pencegahan agar tidak menularkan virus difetri ke pasien lainnya.

Engkan pun mengingatkan masyarakat agar berprilaku hidup sehat dan mengikuti pedoman GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat). “Untuk di Kabupaten Ciamis pada Bulan Februari nanti akan diadakan vaksin difteri,” ujarnya. (Tantan/R2/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...