Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Anda suka kopi? Kalau iya, sebesar apa cinta Anda terhadap kopi? Jika tidak bisa melewati hari tanpa secangkir kopi, apakah itu termasuk pencinta kopi atau pencandu kafein? Supaya bisa menjawabnya, Anda perlu membaca penjelasan berikut ini.
Dikutip dari berbagai sumber, aroma harum yang menyeruak dari secangkir kopi bisa menjadi salah satu alasan orang jatuh cinta pada kopi. Terlebih sekarang banyak kedai kopi yang menjajakan kopi ‘kekinian’ dengan harga miring. Fenomena itu membuat banyak orang makin menggemari kopi, bahkan sampai kecanduan.
Lantas, apa saja ciri-ciri orang yang sudah kecanduan kafein? Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik, namun Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 4th edition (DSM-IV) menyebutkan kriteria seseorang yang kecanduan suatu zat, dan kriteria itu meliputi:
- Terdapat gejala withdrawal, yakni gejala yang muncul saat seseorang berhenti mengonsumsi suatu zat, dalam kasus ini adalah kafein. Gejala yang muncul antara lain sakit kepala, perasaan lelah, lemas tidak bertenaga, sulit berkonsentrasi, perasaan stres, gampang marah, atau tidak bisa berpikir secara wajar.
- Jumlah zat yang dikonsumsi kian lama semakin banyak.
- Tak dapat menahan diri untuk mengonsumsi zat tertentu.
- Meluangkan waktu untuk berusaha supaya mendapatkan zat tersebut.
- Aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan dan kehidupan sosial menjadi terganggu akibat harus selalu mengonsumsi zat tersebut.
- Tetap mengonsumsi zat tersebut, meskipun ada efek samping buruk yang ditimbulkan.
Apabila mengalami beberapa gejala di atas, bisa jadi Anda sudah mulai kecanduan kafein. Sebetulnya selama hal itu tidak mengganggu aktivitas, Anda tak perlu khawatir. Namun ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, Anda harus bisa membatasi konsumsi kopi agar terhindar dari dampak buruk yang muncul di kemudian hari. Jadi, dari penjelasan di atas, apakah kamu termasuk pencinta kopi atau pecandu kafein? (Eva/R3/HR-Online)
