Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TerbaruAhli Kesehatan Himbau Jangan Simpan Ponsel di Saku! Ini Bahayanya

Ahli Kesehatan Himbau Jangan Simpan Ponsel di Saku! Ini Bahayanya

Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),- Baru-baru ini California Departement of Public Health (CDPH) merilis imbauan kesehatan yang menyarankan orang agar jangan menyimpan ponsel di saku.

Seperti dilansir Ubergizmo, Minggu (17/12/2017), CDPH juga meminta pengguna untuk tidak menggunakan ponsel jika tidak diperlukan. Misalnya, ketika kondisi sinyal sedang lemah akibat jangkauan jaringan, di mana perangkat bekerja ekstra keras saat mencoba menemukan sinyal.

“Meskipun sains masih terus berkembang, namun ada kekhawatiran di antara beberapa profesional kesehatan masyarakat dan juga anggota masyarakat mengenai penggunaan jangka panjang, serta tingginya terhadap energi yang dipancarkan oleh telepon seluler,” terang CDPH Director dan State Public Health Officer, Dr. Karen Smith.

Dia juga mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa langkah-langkah sederhana, seperti jangan menyimpan ponsel di saku dan memindahkan ponsel saat Anda tidur malam. Hal itu bisa membantu mengurangi paparan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Di tahun 2014 dikabarkan bahwa ilmuwan dari University of Manchester, mengungkapkan medan magnet yang diciptakan oleh ponsel mobile dan kabel listrik tidak berbahaya bagi manusia.

Namun, sejumlah studi menunjukkan bahwa medan elektromagnetik yang dipancarkan dari perangkat mobile dan kabel listrik dapat menyebabkan kemandulan serta kanker.

Studi mengenai medan elektromagnetik itu pernah diangkat tahun 1970, dan mengaitkan hal tersebut dengan pemicu leukemia terhadap anak-anak. Akibat hal itu, maka Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah mengkategorikan frekuensi medan magnet sebagai ‘possibly carcinogenic.’

Sedangkan, National Health Service (NHS) di Inggris, menyarankan agar pengguna tidak menggunakan perangkat mobile dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, mereka juga memperingatkan anak-anak supaya tidak memakai ponsel untuk percakapan telepon yang dianggap kurang penting.

Para ahli awalnya berpikir bahwa medan magnet bisa merugikan protein kunci dalam tubuh manusia. Tetapi, peneliti University of Manchester, mengatakan bahwa medan magnet itu tidak memiliki dampak sama sekali terhadap tubuh.

Dalam hal tersebut, peneliti melihat seberapa lemah medan magnet (WMF) bisa memengaruhi flavoproteins yang penting bagi kesehatan, dan mengontrol sistem saraf serta perbaikan DNA. Bila protein ini terkena dampak, maka akan ada efek serius bagi kesehatan manusia. (Eva/R3/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...