Siswa-siswi SDN 2 Padaherang Kabupaten Pangandaran saat belajar di ruang perpustakaan. Foto: Entang SR/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Sekolah Dasar Negeri 2 Padaherang Kabupaten Pangandaran masih kekurangan ruangan belajar untuk menampung siswa-siswinya. Lantaran sebagian ruangan rusak akibat lapuk dimakan usia, para siswa terpaksa belajar di ruang perpustakaan.
Kurang lebih selama tiga tahun, para siswa SDN 2 Padaherang terpaksa belajar di ruang perpustakaan sekolah.
“Ada dua ruang kelas yang kondisinya rusak karena sudah lapuk dimakan usia. Jadi terpaksa kita gunakan ruang perpustakaan untuk belajar anak-anak,” kata Totong Solihin, Kepala SDN 2 Padaherang, kepada Koran HR, Senin (13/11/2017) lalu.
Totong menjelaskan, untuk mencari solusi permasalahan tersebut pihaknya melakukan langkah mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran sejak satu tahun silam.
“Sayangnya hingga saat ini belum ada realisasinya. Makanya anak-anak terpaksa belajar di ruangan perpustakaan,” imbuh Totong.
Di tempat terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Padaherang, Endang, mengatakan, bahwa hampir semua sekolah di wilayah Padaherang memiliki ruangan kelas yang rusak. Meski begitu, pihaknya membenarkan bahwa sudah diajukan ke Disdikpora Pangandaran.
“Semoga saja tahun anggaran 2018 rehab untuk sekolah di Kecamatan Padaherang dapat direalisasikan, terutama sekolah yang rusak. Tidak ada yang terlewat, semua ruangan yang rusak sudah dilaporkan dan diajukan anggarannya untuk rehab,” tegasnya. (Ntang/R6/Koran HR)