Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pasca ambruknya atap bangunan MI Pasawahan di Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis tak bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pasalnya, anggaran untuk membangun sekolah tersebut tidak ada.
Seperti yang diungkapkan Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis, Yusron Kholid, saat berkunjung ke MI Pasawahan, bahwa pihaknya tidak memiliki anggaran untuk pembangunan sekolah yang sudah rusak tersebut.
“Kami akan ajukan ke Bupati dan juga ke Kemenag Pusat. Kita tidak punya anggaran, apalagi kewenangan untuk sekolah swasta ini. Jadi, yang lebih bertanggungjawab adalah yayasan. Meski begitu, kita akan mencoba mengajukan ke pusat,” terangnya kepada HR Online, Selasa (06/11/2017).
Dari pantauan HR Online, kunjungan Kepala Kemenag Ciamis ke MI Pasawahan juga disertai pemberian bantuan sebesar Rp. 10 juta kepada pihak sekolah. Sementara itu, bangunan yang ambruk tersebut bila dinominalkan membutuhkan anggaran hingga ratusan juta rupiah. (Suherman/R6/HR-Online)
 Kabupaten Ciamis tak bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pasalnya, anggaran untuk membangun sekolah tersebut tidak ada.){kind=link}