Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Pangandaran membuat debit air sungai meningkat. Akibatnya, musibah banjir di areal peswahan pun di dua kecamatan yang menjadi langganan banjir tidak bisa dihindari.
Sedikitnya ada 900 hektar areal pesawahan yang berada di dua kecamatan terendam banjir, yakni di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang dan Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang.
Maman, salah satu warga Kalipucang, mengatakan, banjir yang berada di areal pesawahan di wilayahnya tersebut sudah menjadi langganan tiap tahunnya. Bahkan, dalam jangka waktu 5 hingga 6 bulan banjir tersebut bertahan di sawah.
“Banjir ini pasti merugikan para petani. Makanya kita harap pemerintah hadir, minimalnya bisa mengurangi dampak banjir ini yang berlarut-larut,” tegasnya kepada HR Online, Rabu (22/11/2017).
Dari pantauan HR Online, banjir yang terjadi di areal pesawahan yang menjadi lumbung padi di Pangandaran tersebut tampak seperti danau. Tak hanya itu, para petani juga tidak nampak beraktifitas lantaran hamparan sawah yang penuh dengan air. (Ntang/R6/HR-Online)