Foto: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hingga pertengahan November ini, penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana hibah Pemerintah Kota Banjar tahun 2017 baru terealisasi sebesar 80 persen, atau masih ada empat lembaga penerima lagi yang belum menyerahkan.
Hal itu diungkapkan Kabag Kesos Setda Kota Banjar, H. Kaswad, kepada Koran HR, Kamis (16/11/2017) lalu. Dia juga menyebutkan, bahwa realisasi LPJ dana hibah sebesar itu sebagaimana nominal yang disalurkan pemerintah kota.
Artinya, dari total dana hibah Pemkot Banjar tahun 2017 sebesar Rp.4,260 miliar, ada yang belum mencairkannya. Keseluruhan penerima dana hibah tahun mencapai 70 lembaga dengan nilai bantuan yang diterima bervariasi, yakni dari jumlah minimal Rp.5 juta hingga puluhan juta rupiah.
“Empat lembaga yang belum menyerahkan LPJ itu karena memang masih ada kegiatan yang belum selesai dilaksanakannya. Tentu kami minta segera penyampaian LPJ-nya dan jangan sampai melebihi tahun 2017,” terangnya.
Lebih lanjut Kaswad mengatakan, pada waktunya nanti dalam tenggat akhir penyampaian, pihaknya akan kembali mengevaluasi dan mengecek LPJ yang telah disampaikan oleh penerima hibah. Untuk itu, pihaknya tak berharap masih ada lembaga yang menghiraukan kewajibannya tersebut.
Jika ada lembaga yang tidak mematuhi ketentuan, berarti lembaga tersebut tidak melaksanakan kewajibannya. Maka untuk kedepannya bila mengusulkan tak akan diberi bantuan dana hibah lagi.
Kemudian, yang harus diperhatikan juga oleh penerima bantuan hibah adalah sebuah keharusan penggunaannya sesuai dengan apa yang diusulkan sebagaimana yang tertuang dalam proposal, sehingga dana itu benar-benar bisa pertanggungjawabkan.
“Dana hibah yang diajukan itu tentu dimulai dari perencanaan. Bila direncanakan baik dan dilaksanakan dengan benar, yaitu ada pelaksanaan kegiatannya atau tidak fiktif, maka tidak akan menjadi masalah dikemudian hari,” tandasnya.
Kaswad menegaskan, bahwa Pemkot Banjar mengharapkan setiap tahunnya LPJ penerima hibah bisa semakin baik dan administrasinya juga semakin meningkat. (Nanks/Koran HR)