Bibiana Steinhaus, wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan di Liga Jerman atau Bundesliga. Foto : net/ist
Berita Olahraga, (harapanrakyat.com),-
Sekarang ini mulai banyak pengadil lapangan hijau atau wasit di olahraga sepak bola dari kaum wanita.
Wasit wanita ini bukan hanya tegas dalam mengambil keputusan di setiap pertandingan, namun bagi kaum pria tak sedikit wasit wanita yang bisa ”menggangu” konsentrasi bermain. Bukan hanya itu, penonton malah sering mengamati wasit wanita ketimbang menonton jalannya pertandingan.
Penasaran wasit wanita yang bisa memecah konsentrasi pemain dan penonton? Berikut ini wasit wanita cantik seperti dikutip dari berbagai sumber.
# Elena Tambini dari Italia
Wasit wanita tercantik dan terseksi di dunia tahun ini jatuh kepada Elena Tambini. Karier Elena dimulai saat memimpin pertandingan liga amatir Italia. Di tahun 2014, dia memimpin pertandingan di Serie B Italia. Kemudian kariernya pun terus menanjak sampai saat ini menjadi pengadil lapangan hijau pada pertandingan Serie A.
# Sian Massey Ellis dari Inggris
Yang sering menonton liga terbaik dunia yaitu Liga Premier Inggris, tentu tidak asing lagi dengan Sian Massey Ellis, wasit wanita cantik ini. Di setiap pertandingan Premier League, Ellis sering menjadi hakim garis atau asisten wasit.
Kariernya sebagai wasit mulai diakui FIFA sejak tahun 2010. Bahkan Dia menjadi wasit wanita di kualifikasi Piala Dunia FIFA wanita dan Liga Champion Wanita UEFA.
# Fernanda Colombo Uliana dari Brasil
Wasit cantik urutan ketiga disandang oleh Fernanda Colombo Ulina asal Brasil. Sama seperti Ellis, Uliana menjadi asisten wasit atau hakim garis di liga utama Brasil. Wanita 28 tahun ini pertama kali menarik perhatian pecinta sepak bola saat menjadi hakim garis laga antara Sao Paulo melawan CRB tahun 2014.
# Claudia Romani dari Italia
Basik Claudia Romani sebenarnya bukan dari olahraga, melainkan dari model. Dia lulus ujian menjadi wasit, sehingga dunia modelnya pun ia tinggalkan demi menjadi wasit sepak bola profesional.
Wanita 34 tahun ini ternyata mempunyai lisensi A dari federasi sepak bola Italia (FIGC). Sehingga Romani bisa menjadi pengadil lapangan hijau di Serie A dan Serie B Italia. (Adi/R5/HR-Online)