Rabu, Maret 12, 2025
BerandaBerita BanjarHebat! Band Asal Kota Banjar Ini Juara Kompetisi Lagu Suara Anti Korupsi

Hebat! Band Asal Kota Banjar Ini Juara Kompetisi Lagu Suara Anti Korupsi

Band Huhu & Popo asal Kota Banjar saat mendapatkan hadiah setelah berhasil juara 3 dalam Festival Lagu Suara Anti Korupsi 2017 yang digelar KPK. Foto: Istimewa

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sebuah band asal Kota Banjar, Huhu & Popo, berhasil memenangkan Festival Lagu Suara Anti Korupsi 2017 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jum’at (03/11/2017) lalu.

Setelah mengikuti berbagai rangkaian seleksi dari mulai tingkat daerah, Huhu & Popo berhasil mewakili Jawa Barat dalam ajang tahunan lembaga anti rasuah itu. Meski berasal dari daerah di ujung Jawa Barat, mereka berhasil menyingkirkan kompetitornya dari 5 finalis dan meraih juara 3 setelah UNIKU asal Surabaya dinobatkan juara 1 dan Filsafatian asal Medan juara 2.

Opie Andaresta, salah satu penyanyi terkenal dengan lagu bernuansa kritik sosial, mengaku terkesan dengan penampilan serta lirik yang bawakan Huhu & Popo. “Lagunya unik, liriknya dalem, ngambil dari angle yang bener-bener ga kepikiran sebelumnya,” ungkap Opie.

Dayat dan Bayu, dua personil Huhu & Popo yang juga seorang pentolan musisi musik nasyid asal Kota Banjar, Madany, memaparkan, bahwa lagu “Adili Bapakku” yang dibawakannya dalam festival tersebut terinspirasi dari para koruptor yang berdalih mencari uang dengan cara haram itu untuk menafkahi keluarga. Padahal, menurutnya, perbuatan tersebut justru berdampak buruk bagi keluarganya.

“Liriknya menggunakan pendekatan rasa bersalah dengan pola what if (bagaimana jika), analogi pengandaian untuk mengajak semua orang berpikir bagaimana jika ada di posisis itu,” terang Dayat kepada HR Online melalui pres releasenya, Minggu (05/11/2017).

Sepengetahuannya, tidak ada keluarga koruptor yang harmonis. Bahkan, tegas Dayat, dipastikan ada cacat dalam hubungan keluarga yang mana bersumber dari korupsi itu sendiri yang merupakan penyakit penyimpangan norma.

“Saya (Dayat), Bayu dan Asa merupakan orang daerah yang menjadi masyarakat urban di kota besar yang mana keterbukaan sangat diberi ruang. Sedangkan di daerah untuk membicarakan soal korupsi itu cukup sulit lantaran kerap dibenturkan dengan suasana kekeluargaan yang dianggap biasa dalam praktek KKN. Dari ini, kami mencoba merespon lingkungan kami melalui sebuah lagu,” pungkas Dayat yang merupakan pemuda asal Pamongkoran, Kecamatan Banjar. (Muhafid/R6/HR-Online)

Lulusan PPPK dan CASN demo di Garut

Gagal Dilantik, 1.600 Lulusan PPPK dan CASN Garut Demo

harapanrakyat.com,- Sebanyak 1.600 Pegawai Pemerintah Dalam Perjanjian Kerja (PPPK) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang telah lulus dan...
Perjuangan KH Yusuf Tauziri Asal Cipari Garut dalam Menumpas Pemberontakan DI TII

Perjuangan KH Yusuf Tauziri Asal Cipari Garut dalam Menumpas Pemberontakan DI/TII

KH Yusuf Tauziri adalah salah satu tokoh penting dalam perjuangan rakyat Indonesia. Ia dengan penuh keberanian menentang penjajahan serta melawan berbagai bentuk pemberontakan yang...
Cara Install Google di Huawei untuk Maksimalkan Pengalaman Pengguna

Cara Install Google di Huawei untuk Maksimalkan Pengalaman Pengguna

Cara install Google di Huawei sejatinya dapat kita lakukan secara mudah. Langkahnya tak jauh berbeda dengan install aplikasi lain di berbagai perangkat smartphone. Kendati...
Dinas Pertanian Ciamis Lakukan Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Dinas Pertanian Ciamis Lakukan Pengawasan Keamanan Pangan Segar

harapanrakyat.com,- Dalam rangka kegiatan pengawasan mutu dan keamanan pangan segar, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis melalui Bidang Ketahanan Pangan melaksanakan pengawasan ke...
Pencarian pelajar hanyut

Bupati Ciamis Pantau Pencarian Pelajar yang Hanyut Usai Lompat ke Sungai Citanduy

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya turut memantau proses pencarian seorang pelajar berinisial R (17) yang hanyut usia diduga lompat di Sungai Citanduy, Rabu (12/3/2025). Herdiat...
Ada 3 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, DP2KBP3A Ciamis Lakukan Upaya Ini

Ada 3 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, DP2KBP3A Ciamis Lakukan Upaya Ini

harapanrakyat.com,- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tengah berupaya keras menangani kasus kekerasan terhadap perempuan...