Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com,),- Orang zaman sekarang sepertinya tak bisa lepas dari pnsel. Penelitian dari University of Missouri, menemukan, banyak orang yang merasa cemas dan galau saat mereka lupa membawa ponselnya. Tapi tahukan Anda, terlalu sering gunakan ponsel bisa bikin kulit rusak.
Ya, selalu menggunakan ponsel memiliki efek buruk. Pasalnya, penggunaan ponsel dianggap sebagai biang kerok gangguan tidur hingga rasa kesepian. Bahkan sekarang efek buruk lain dari ponsel baru saja ditemukan lagi. Penggunaan ponsel secara terus-menerus ternyata juga bersiko bikin kulit jadi jelek.
Dilansir Shape, Rabu (15/11/2017), berikut ini adalah tiga efek buruk dari penggunaan ponsel. Intinnya, terlalu sering gunakan ponsel bisa bikin kulit rusak.
Bikin cepat tua
Sinar biru dari layar komputer, TV, maupun ponsel rupanya bisa memasuki kulit lebih dalam dibanding cahaya UV. Sinar biru tersebut dapat merusak kolagen, hyaluronic acid, serta elastin. Selain itu, ditemukan pula bukti kalau sinar biru ini bisa memperparah masalah pigmentasi kulit, seperti melasma/bercak-bercak cokelat di kulit.
Meski kamu selalu menggunakan tabir surya, namun banyak formula yang tak bisa melindungi kulit dari efek sinar biru tersebut. Bahan yang dibutuhkan untuk melindungi kulit hanyalah melanin yang bisa kamu dapatkan dari sayuran.
“Berhati-hati memang harus, tapi jangan sampai panik. Menurutku kita belum sampai pada titik di mana sinar biru ada dalam keadaan darurat,” kata Elizabeth Tanzi, M.D., profesor dermatologi klinis di George Washington University Medical Center.
Leher dan dagu berlipat
Menunduk untuk melihat ponsel ternyata bisa bikin kulit keriput. Menurut penelitian ini, terlalu sering mengecek ponsel dapat menimbulkan kerutan permanen pada dagu dan leher. Selain itu, kulit di area tersebut juga jadi kendor dan menurun.
Profesor dermatologi klinis juga mengatakan, gerakan apapun yang dilakukan secara berulang-ulang bisa menyebabkan kerutan permanen, terutama pada wajah dan leher. Biasanya hal ini paling banyak ditemukan pada wanita di atas usia 30 tahun. Sedangkan, dulu hal ini hanya dialami oleh wanita berusia di atas 50 tahun.
Sayangnya, tak ada produk yang tak bisa memutar balik kerutan dan kekendoran kulit yang telah terjadi. Kerutan dan kulit yang mengendor hanya bisa dihilangkan dengan menggunakan prosedur kecantikan, seperti laser atau fillers. Jadi, tetap fokus pada upaya pencegahan. Tahan ponsel sejajar dengan wajah agar kamu tak perlu menunduk saat melihat ponsel.
Bikin wajah berjerawat
Menurut Charles Gerba, Ph.D, seorang ahli mikrobiologi dari University of Arizona, bahwa ponsel menyimpan bakteri 10 kali lipat lebih banyak dibanding dudukan toilet. Itu artinya ponsel adalah sarangnya kuman.
Ponsel memancarkan panas yang membuat kuman betah. Selain itu, bakteri dari tangan yang berpindah ke ponsel bisa pindah lagi ke wajah. Bahkan, ponsel yang paling bersih sekalipun masih bisa bikin kulit wajahmu jerawatan.
Karena, apapun yang menyentuh wajah secara berulang bisa menyebabkan jerawat bila kulit kamu sensitif. Bila kamu sering menempelkan ponsel ke wajah, kemudian menekannya ke pipi, hal ini dapat menimbulkan iritasi dan menyumbat pori.
Akibat tekanan ponsel bisa mendorong kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak, sekaligus mendorong bakteri, kotoran, serta makeup masuk ke dalam pori-pori, akibatnya kamu jadi jerawatan. Bukan hanya jerawat kecil, tapi juga jerawat besar yang merah dan menyakitkan. Sebagai solusinya gunakan speaker phone, microphone hands-free, atau jauhkan layar ponsel dari pipimu. (Eva/R3/HR-Online)