Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Gara-gara tunggakan iuran listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, “Cash Flow” atau aliran kas keuangan di Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ciamis menjadi terganggu.
Supervisor Pelayanan Pelanggan & Administrasi UPJ PLN Ciamis, Yayat Surya, Selasa (07/11/2017), tidak menyangkal, akibat tunggakan tersebut cash flow keuangan pihaknya menjadi tersendat.
Menurut Yayat, uang setoran dari pelanggan sedianya digunakan untuk menutupi biaya operasional serta perawatan jaringan listrik. Tapi karena ada tunggakan, uang setoran dari pelanggan bisa jadi terpakai untuk keperluan lain.
Yayat mengungkapkan, tunggakan iuran listrik PJU milik Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis berbanding terbalik dengan besaran dana 10 persen hasil pemotongan dari pembelian listrik masyarakat yang diperoleh pemerintah daerah.
Pasalnya, beban iuran listrik PJU setiap bulan hanya mencapai sekitar Rp. 1,4 miliar. Sedangkan dana penerimaan 10 persen hasil pemotongan pembelian listrik masyarakat setiap bulan lebih dari Rp. 2 miliar. (Deni/R4/HR-Online)