Seorang warga saat menunjukan lokasi tertabraknya anak balita hingga tewas di Jalan Tentara Pelajar atau tepatnya di Dusun Pengasinan RT 8/9, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tertabrak mobil, Kamis (5/10/2017) pagi. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Seorang anak balita bernama Tasbita Altafunisa (5), warga Dusun Pengasinan RT 08/RW 09, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tertabrak mobil, Kamis (5/10/2017) pagi. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun anak yang baru duduk di bangku sekolah PAUD itu nyawanya tak bisa tertolong.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di jalan Tentara Pelajar atau tepatnya di Dusun Pengasinan, Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang tidak jauh dari rumah korban.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, anak dari pasangan Kris dan Neni ini tertabrak mobil minibus bernopol Z-1591-ND yang dikemudikan Ramdani Zatmika Fajar (19) warga Dusun Girikarya, Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Kejadian ini berawal ketika korban bersama temannya hendak pulang setelah membeli makanan ringan di sebuah warung yang berada di seberang jalan. Namun, ketika menyeberang jalan, tanpa diduga mobil melaju dari arah selatan. Karena jarak yang terlalu dekat, korban pun akhirnya tertabrak hingga terseret kurang lebih 10 meter. Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang.
“Melihat ada anak tertabrak, saya berteriak minta tolong kepada warga lainnya, kemudian kami bersama warga lainnya membawanya ke rumah sakit,” ujar Maman (52) warga setempat.
Namun, karena terus mengeluarkan darah dari bagian kepala saat dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat tertolong. Mendengar anaknya tewas, Neni, ibu korban histeris dan pingsan seakan tidak percaya bahwa anak yang sedang lucu-lucunya meninggal secara tragis.
“Tadinya mau ke posyandu, saya tidak mengetahui kalau anak saya main ke jalan, karena pada saat itu saya sedang mandi,” ujar Neni sambil menangis. Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas ini kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Banjar. (Hermanto/R2/HR-Online)