Perbaikan jalan desa di Dusun Sukahurip juga telah selesai 100 persen pengerjaannya. Photo: Istimewa.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda pembahasan tentang pemilihan pimpinan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengelolaan air bersih berskala desa, dan revitalisasi BUMDes.
Sekretaris Desa Sukamukti, Nana Juhana. SH., mengatakan, apa yang dibahas dalam Musdes itu sesuai dengan perintah Permendes Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengelolaan dan Pembubaran BUMDes.
Kemudian, mekanisme dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis diatur oleh Permendes Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Masalah Musyawarah Desa.
“Dengan demikian, maka geliat BUMDes di Sukamukti tidak lama lagi akan dialiri PADes dari unit-unit usaha desa yang sebelumnya telah direncanakan oleh pemerintah desa. PADes diperkirakan sudah masuk ke BUMDes itu dari unit usaha pengelolaan air bersih berskala desa,” terang Nana, kepada Koran HR, saat ditemui Selasa (24/10/2017) lalu.
Kepala Desa Sukamukti, H. Yosep Firmansyah, menambahkan, pihaknya bersyukur karena saat ini Desa Sukamukti sudah mampu menggali potensi dari pengelolaan air bersih yang menghasilkan PADes sebesar Rp.2,5 juta per bulan.
Jumlah sebesar itu merupakan tahap awal karena masih berpotensi untuk dikembangkan. Pihaknya menargetkan dari unit usaha pengelolaan air bersih berskala desa itu bisa menghasilkan PADes Rp.10 juta per bulannya.
“Demikian juga hal lainnya yang bisa menghasilkan PADes, seperti dari GOR yang pengerjaannya saat ini masuk tahap finishing,” katanya.
Selain itu, ada juga wisata Curug Panganten yang akan dikembangkan tahun 2018, dan wisata Batu Peti yang di dalamnya mencakup penyediaan air atau embung desa untuk kebutuhan pertanian, perikanan, serta persediaan air baku dan air bersih masyarakat.
Kemudian, lanjut Yosep, untuk pembangunan di tahap kedua ini, dari Alokasi Dana Desa (ADD) diperuntukkan pada pembangunan finishing GOR yang direncanakan selesai sekitar 2 minggu lagi.
“Untuk pembangunan GOR ini dikerjakan 3 tahap, Insya Alloh tahun ini finishing. Cuma untuk sarana penunjang lainnya akan dikerjakan tahun depan,” ucapnya.
Sedangkan, dari pencairan Dana Desa (DD) tahap kedua dialokasikan pada pembangunan kirmir penahan jalan ke Curug Panganten, pembangunan RTLH sebanyak 5 unit tersebar di lima dusun, dan pembangunan jalan keep tersebar di lima dusun. Semua pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan.
Jadi, untuk tahun 2017 semua pembangunan infrastruktur di Desa Sukamukti sudah beres. Sehingga, pada bulan November mendatang sudah masuk ke pencairan tahap tiga yang akan dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan dan pemeliharaan kantor desa.
“Intinya, pembangunan desa itu untuk mensejahterakan masyarakat, sesuai amanat Undang Undang tentang Desa Nomor 6 Tahun 2014,” tandas Yosep. (Eva/Koran HR)