Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Memasuki musim pancaroba dari kemarau ke musim hujan, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Pasalnya, perubahan cuaca, angin, suhu dan kelembaban dapat menyebabkan system imunitas menurun.
Praktisi pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Putra (STIKes BP) Kota Banjar, Giant Ronna Santosa, mengatakan, sudah hampir dua minggu ini Kota Banjar mulai diguyur hujan dan peningkatan kelembapan udara.
Jika hal ini tidak diantisipasi bisa mengganggu terhadap kesehatan tubuh. Untuk itu, dirinya menghimbau agar masyarakat Kota Banjar menjaga kesehatan dan lingkungan di sekitarnya.
“Kondisi kesehatan perlu dijaga dengan rutin olahraga serta asupan gizi yang baik. Karena, asupan gizi yang buruk akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Selanjutnya, istirahat yang cukup supaya tubuh kita bisa beristirahat sejenak setelah beraktifitas,” jelasnya, kepada Koran HR, Selasa (17/10/2017).
Lanjut Giant, alarm biologis tubuh perlu pula diperhatikan dengan cara menjaga pola makan tiga kali sehari, konsumsi air mineral yang cukup, menghindari stres lantaran bisa memicu penurunan daya tahan tubuh.
Selain itu, menjaga kondisi sanitasi lingkungan juga perlu diperhatikan saat musim pancaroba. Pertukaran udara dalam ruangan dengan membuka jendela pada pagi hari dapat mencegah gejala penyakit yang muncul dari tubuh kita.
“Menjaga kesehatan dan lingkungan dalam menghadapi musim pancaroba sangatlah penting. Kalau ini tidak diperhatikan akan memicu berbagai macam penyakit, seperti sistem pencernaan terganggu, penurunan imunitas dalam tubuh, flu, demam, demam berdarah dan asma,” jelasnya. (Tsabit/R3/Koran-HR)