Pertandingan kualifikasi Sepakbola Porda Jawa Barat 2018 grup B, antara Kota Banjar (biru) melawan Kab. Pangandaran (merah), di lapangan Sport Center Langensari, Senin (30/10/2017). Foto : Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Tim sepakbola Kota Banjar kembali gagal meraih kemenangan ketika menghadapi Kab. Pangandaran, dalam lanjutan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) 2018 grup B, di lapangan Sport Center Langensari, Senin (30/10/2017).
Meski bermain dikandang dan mendapat dukungan penuh sekitar lima ratus lebih suporternya, tim sepakbola Kota Banjar harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor telak 1-3.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Kab. Pangandaran memainkan permainan cepat. Hasilnya, di menit ke 5, Lukman Efendi, berhasil menjebol gawang Kota Banjar. pemain dengan nomor punggung 10 ini memanfaatkan kemelut di depan gawang tim Kota Banjar.
Tim Pangandaran terus menggebrak dan memanfaatkan kekalutan pemain tim Kota Banjar, hingga selang sepuluh menit dari gol pertama atau pada menit 15, Pangandaran kembali menambah pundi golnya lewat Mugni M.
Bahkan di menit 30, pemain Kota Banjar melakukan pelanggaran di area kotak penalti, wasit pun menunjuk titik putih. Algojo tendangan seorang pemain Kab. Pangandaran tak mampu diredam penjaga gawang Kota Banjar yang dijaga Dhafin Al Rizki.
Kedudukan sampai peluit panjang babak pertama dibunyikan, Kab. Pangandaran tetap memimpin dengan skor 3-0.
Memasuki babak kedua, tim Kota Banjar yang harus mengejar defisit 3 gol mengubah permainannya, terlihat para pemain Kota Banjar lebih ngotot. Dan akhirnya di menit 51, Kota Banjar mampu memperkecil kekalahan melalui heading strikernya, Ahmad Mujabir.
Di sepanjang pertandingan babak kedua, kedua tim memperagakan permainan yang sama-sama menjurus kasar. Wasit Rexi Wijaya dari Sumedang harus mengeluarkan dua kartu merah. Satu untuk kapten tim Kota Banjar, Bayu Ramadhan Kusnita, yang mendapat kartu merah di menit 74 karena menekel keras seorang pemain Kab.Pangandaran dari belakang.
Kemudian satu pemain dari Kab. Pangandaran, Feri Frasetio, yang harus keluar lapangan di menit 77. Feri mendapat kartu merah setelah menerjang keras untuk menutup pergerakan sayap kanan Kota Banjar, hingga berdarah bagian kepalanya dan langsung dilarikan ke puskesmas.
Meski terus berupaya, namun sampai 45 menit babak kedua berakhir, Kota Banjar tak mampu menyamakan kedudukan atau memenangi duel dan skor tetap 1-3 untuk keunggulan Kab. Pangandaran.
Dengan hasil pertandingan itu, tim Kota Banjar sementara menjadi juru kunci dengan nilai 0 dari hasil dua kali bertanding dengan dua kali kekalahan. Pertandingan selanjutnya, tim Kota Banjar akan bertanding kembali Jumat, 3 November 2017, di tempat yang sama pukul 15.00 WIB menghadapi Kab. Tasikmalaya. (Nanks/R5/HR-Online)